Page 17 - A. E-Modul IPA Berbasis Etnosains Kelas VIII Cahaya dan Alat Optik_Neat
P. 17

Jika sumber cahaya cukup besar, bayang-bayang sering terdiri dari dua bagian. Apabila

               cahaya  tersebut  terhalang  seluruhnya,  terbentuklah  umbra,  yaitu  bagian  pertama  bayang-
               bayang  yang  sangat  gelap.  Daerah  di  luar  umbra  menerima  sebagian  cahaya,  terbentuklah

               penumbra, yaitu bagian kedua bayang-bayang yang terletak di luar umbra dan tampak berwarna

               abu-abu kabur, seperti Gambar 5.





















                            Gambar 5. Bayang-Bayang Gelap (Umbra) dan Bayang-Bayang
                            Tambahan (Penumbra)
                            Sumber : https://www.google.com

                  Kajian Etnosains


                Sebelumnya kita sudah singgung terkait wayang kulit pada bagian awal, melalui pertanyaan
                yang belum terjawab maka akan kita jawab dal  am kajian etnosains ini!


                Jika anda menjadi dalang dalam pertunjukan     wayang kulit,  apa  yang akan kamu lakukan
                untuk mendapatkan bayangan yang sempurna agar dapat disaksikan dengan jelas oleh para

                penonton?

                Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu harus paham dengan konsep cahaya merambat

                lurus  yang  sudah  dijelaskan  sebelumnya.  Dalam  pertunjukan  wayang  kulit,  untuk
                mendapatkan  bayangan  yang  sempurna  yaitu  dengan  pencahayaan  berupa  blencong.

                Blencong adalah sumber cahaya yang diletakan di depan wayang kulit, sedangkan wayang

                kulit merupakan benda gelap yang tidak bisa di tembus oleh cahaya, dimana wayang akan
                diletakan  antara  blencong  dengan  layar.  Dengan  demikian,  cahaya  pada  blencong  akan

                terhalang oleh wayang, sehingga terbentuk bayang-bayang wayang pada layar.





                                                            5
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22