Page 149 - Buku-PAI-Kelas-VII
P. 149

Cara melaksanakan £alat jama' taqdim adalah mendahulukan £alat far«u yang
                   pertama lalu £alat yang kedua, berniat jama' taqdim, dan mengerjakannya
                   berturut-turut  tidak  boleh  diselingi  dengan  perbuatan  lain.  Setelah  selesai
                   melaksanakan  £alat  ¨uhur  langsung  melaksanakan  £alat  A¡ar  begitu  juga  setelah
                   melaksanakan £alat Magrib langsung melaksanakan £alat Isya. Tidak sulit, bukan?


                   2.  £alat Jama' Ta’kh³r
                       £alat jama' Ta’kh³r adalah £alat yang dilakukan dengan cara menggabungkan
                   dua  £alat  far«u  dan  dilaksanakan  pada  waktu  yang  kedua  atau  terakhir.  Contoh,
                   £alat  ¨uhur  dan  £alat  A¡ar  dilaksanakan  pada  waktu  £alat  A¡ar,  demikian  juga
                   £alat Magrib dan £alat Isya dilaksanakan pada waktu £alat Isya.
                       Dalam tata cara pelaksanaan £alat jama' ta’kh³r tidak disyaratkan harus
                   mendahulukan £alat   pertama. Boleh mendahulukan £alat pertama baru melakukan
                   £alat kedua atau sebaliknya.
                       Jika kalian hendak melaksanakan £alat jama' ta’kh³r, berniatlah akan mengerjakan
                   kedua  £alat  far«u  itu  dengan  cara  dijama'.  Pelaksanaan  dua  £alat  far«u  tersebut
                   dilakukan secara berturut-turut tidak boleh diselingi perbuatan lain.
                       Setelah  selesai  melaksanakan  £alat  A¡ar  langsung  melaksanakan  £alat  ¨uhur
                   begitu juga setelah melaksanakan £alat Isya langsung melaksanakan £alat Magrib.
                   Atau sebaliknya, setelah selesai melaksanakan £alat ¨uhur langsung melaksanakan
                   £alat A¡ar begitu juga setelah melaksanakan £alat Magrib langsung melaksanakan
                   £alat Isya.
                       Syarat melaksanakan £alat jama' adalah sebagai berikut.
                   1.  Pada saat sedang melakukan perjalanan jauh, jarak tempuhnya tidak kurang
                      dari 80,640 km.
                   2.  Perjalanan yang dilakukan bertujuan baik, bukan untuk kejahatan dan
                      maksiat.
                   3.  Sakit atau dalam kesulitan.
                   4.  ¢alat yang dijama' £alat ad±an (tunai) bukan £alat qa«±’.
                   5.  Berniat men-jama' ketika takbiratul ikr±m.



















 140 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi               Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 141


                                  Di unduh dari : Bukupaket.com
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154