Page 3 - Pendidikan-Agama-Kristen--Kelas-8
P. 3

Kata Pengantar





                       Pendidikan  menjadi  sarana  dalam  mengubah    masyarakat  menuju    masa
                    kini  dan  masa  depan  yang  lebih  baik  dan  berpengharapan.  Salah  satu  tugas
                    pembaharuan  yang  dilakukan  oleh  Pendidikan  adalah  melalui  Perubahan
                    Kurikulum yang merupakan salah  satu elemen pendidikan. Perubahan kurikulum
                    bertujuan    meningkatkan  kualitas  pendidikan  nasional  sekaligus  memperbaiki
                    kualitas hidup dan kondisi sosial bangsa Indonesia. Jadi, pengembangan kurikulum
                    2013 tidak hanya berkaitan dengan persoalan kualitas pendidikan saja, melainkan
                    kualitas kehidupan bangsa Indonesia secara umum agar tahapan pembelajaran
                    memungkinkan peserta didik berkembang dari proses menyerap pengetahuan
                    dan  mengembangkan  keterampilan  hingga  memekarkan  sikap  serta  nilai-nilai
                    luhur kemanusiaan.
                       Dalam  rangka  meningkatkan kualitas pendidikan dan memperbaiki  kualitas
                    hidup dan kondisi sosial bangsa Indonesia,  peran pendidikan agama amat penting
                    karena agama berkaitan dengan hampir seluruh bidang kehidupan. Oleh karena
                    itu,  melalui  pendidikan  agama,  peserta  didik  yang  mempelajari  seluruh  mata
                    pelajaran  dapat  mengambil  nilai-nilai  etika  dan  moral  dari  pendidikan  agama.
                    Pendidikan agama hendaknya mewarnai output pendidikan di Indonesia sebagai
                    Negara Pancasila.
                       Untuk  itu,  belajar  bukan  sekadar  untuk  tahu,  melainkan  dengan  belajar
                    seseorang  menjadi  tumbuh  dan  berubah.  Tidak  sekadar  belajar  lalu  berubah,
                    dan menjadi semakin dekat dengan Allah. Sebagaimana tertulis dalam Mazmur
                    119:73,  “Tangan-Mu  telah  menjadikan  aku  dan  membentuk  aku,  berilah  aku
                    pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu”. Tidak sekedar belajar
                    lalu berubah, tetapi juga mengubah keadaan.
                       Rancangan kurikulum yang dirangkai dalam Kompetensi Inti sebagai pengikat
                    Kompetensi Dasar membantu peserta didik untuk bertumbuh dan berkembang
                    secara  utuh  dan  holistic  dari  segi  pengetahuan,  keterampilan  maupun  sikap
                    terhadap diri sendiri, sesama terlebih kepada Tuhan yang diimaninya. Kecerdasan
                    tidak hanya diukur dari tingginya pengetahuan namun tingginya iman dan sikap
                    terhadap sesama dan Tuhan menjadi tolok ukur yang sama pentingnya dengan
                    pengetahuan.
                       Pendidikan  Agama  Kristen  dan  Budi  Pekerti  diharapkan  mampu  menolong
                    peserta didik untuk membangun solidaritas dan toleransi dalam pergaulan sehari-
                    hari  tanpa  memandang  perbedaan  suku,  bangsa,  agama  maupun  kelas  sosial,


                                                     Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti  iii
   1   2   3   4   5   6   7   8