Page 46 - Pendidikan-Agama-Kristen--Kelas-8
P. 46

Menjelang  kematian-Nya,  kebangkitan,  dan  kembali-Nya  Yesus  ke  surga,  Ia
                 menjanjikan seorang penolong bagi murid-murid dan semua pengikut-Nya. Kata-
                 Nya kepada murid-murid-Nya, “…Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh
                 Bapa  dalam  nama-Ku,  Dialah  yang  akan  mengajarkan  segala  sesuatu  kepadamu
                 dan  akan  mengingatkan  kamu  akan  semua  yang  telah  Kukatakan  kepadamu.”
                 (Yohanes 14:26). Dalam bahasa Yunani, bahasa yang digunakan untuk menulis
                 kitab-kitab Perjanjian Baru, Roh Kudus disebut sebagai parakletos, yang artinya
                 “dipanggil untuk menolong, menasihati”. Dengan demikian, maka Roh Kudus akan
                 menjalankan  peranan  sebagai  pengganti  Tuhan Yesus  yang  secara  f sik  sudah
                 kembali kepada Bapa di surga.
                    Dalam  Surat  2  Korintus,  Paulus  banyak  menceritakan  pengalamannya  yang
                 berat dan penuh dengan penderitaan:
                    8
                     Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun
                                  9
                 tidak  putus  asa;  kami  dianiaya,  namun  tidak  ditinggalkan  sendirian,  kami
                                                10
                 dihempaskan, namun tidak binasa.  Kami senantiasa membawa kematian Yesus
                 di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam
                 tubuh kami.
                    11
                      Sebab  kami,  yang  masih  hidup  ini,  terus-menerus  diserahkan  kepada  maut
                 karena  Yesus,  supaya  juga  hidup  Yesus  menjadi  nyata  di  dalam  tubuh  kami  yang
                         12
                 fana ini.  Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam
                       13
                 kamu.  Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: “Aku
                 percaya, sebab itu aku berkata-kata”, maka kami juga percaya dan sebab itu kami
                                  14
                 juga berkata-kata.  Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan
                 Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan
                 menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya. (2 Korintus 4:8-
                 14)
                    Kehidupan  Paulus  dengan  pelayanannya  memang  tidak  berjalan  dengan
                 mudah dan mulus. Ada banyak tantangan dan ancaman yang harus ia hadapi.
                 Kata-katanya sendiri menunjukkan semua itu, “kami ditindas…., kami habis akal…,
                 kami  dianiaya…  kami  dihempaskan…”.  Pernahkah  kamu  mengalami  hal  yang
                 sama dalam hidupmu sebagai seorang remaja Kristen? Kalau ya, dapatkah kamu
                 memberikan contohnya dan menceritakannya kepada teman sebangku?  ………
                 ………………………………………………………………………………………
                 ………………………………………………………………………………………
                 ………………………………………………………………………………………
                 ………………………………………………………………………………………
                 …………………………………………………………………………………







                  38        Kelas VIII SMP
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51