Page 70 - E-MODUL KEGAWATDARURATAN MASYARAKAT PANTAI
P. 70
a. Gelombang P
Gelombang P merupakan gambaran proses depolarisasi atrium.
Normal gelombang P yaitu:
1) Lebar ≤ 0,12 detik (≤ 3 kotak kecil)
2) Tinggi ≤ 0,3 mv (≤ 3 kotak kecil))
3) Selalu positif di lead II
4) Selalu negatif di aVR
b. Gelombang QRS
Gelombang QRS merupakan gambaran proses depolarisasi ventrikel.
Nilai normal gelombang QRS yaitu
1) Lebar 0,06- 0,12 detik (1,5-3 kotak kecil)
2) Tinggi tergantung lead
c. Gelombang Q
Gelombang Q adalah defleksi negatif pertama pada gelombang QRS.
Nilai normal gelombang Q yaitu:
1) Lebar < 0.04 detik (<1 kotak kecil)
2) Tinggi < 1/3 tinggi R
d. Gelombang R
Gelombang R adalah defleksi positif pertama pada gelombang QRS.
Umumnya positif di lead I, II, V5, dan V6. Di lead aVR, V1 dan V2
biasanya hanya kecil atau tidak ada.
e. Gelombang S
Gelombang S adalah defleksi negatif setelah gelombang R.
Gelombang S terlihat besar (dalam) pada lead aVR dan V1 tetapi terlihat
semakin kecil dan hilang pada lead V2, V3, V4, V5 dan V6.
f. Gelombang T
Gelombang T adalah proses repolarisasi ventrikel. Umumnya
gelombang T positif di lead I, II V3, V4, V5, V6 dan terbalik di aVR.
g. Gelombang U
Gedlombang U adalah gelombang yang muncul setelah gelombang
T dan sebelum gelombang P berikutnya. Penyebab timbulnya gelombang
K e g a w a t d a r u r a t a n M a s y a r a k a t P a n t a i Page 69

