Page 107 - E-MODUL KEGAWATDARURATAN MASYARAKAT PANTAI
P. 107
kesempatan kerja, peran, dan keterbatasan fungsional hanyalah beberapa dari
banyak perubahan yang mengubah hidup yang harus dilakukan atau diatasi
oleh klien.
Opsi A: Pada fase rehabilitasi, nyeri akut akibat cedera atau perawatannya
tidak lagi menjadi masalah.
13. Jawaban yang Benar: C. “Ini akan membantu mencegah sakit maag.”
Opsi C: Penyakit gastrointestinal ulseratif dapat berkembang dalam 24 jam
setelah luka bakar yang parah sebagai akibat dari peningkatan produksi asam
klorida dan penurunan penghalang mukosa. Proses ini terjadi karena respon
stres sistem saraf simpatis. Simetidin menghambat produksi dan pelepasan
asam klorida.
Pilihan A, B, & D: Simetidin tidak mempengaruhi pergerakan usus, mencegah
syok hipovolemik, atau mencegah kerusakan ginjal.
14. Jawaban yang Benar: C. “Kalian tidak akan terlihat sama persis.”
Opsi C: Banyak klien memiliki harapan yang tidak realistis tentang
pembedahan rekonstruktif dan membayangkan penampilan yang identik atau
sama kualitasnya dengan keadaan pra-luka bakar.
Opsi B: Pembalut bertekanan mencegah jaringan parut lebih lanjut. Mereka
tidak bisa menghilangkan bekas luka. Klien dan keluarga harus diajari tentang
hasil kosmetik yang diharapkan.
15. Jawaban yang Benar: D. Persiapan untuk melakukan pemeriksaan sepsis
Opsi D: Temuan ini terkait dengan infeksi gram negatif sistemik dan sepsis.
Untuk memverifikasi bahwa sepsis terjadi, kultur luka dan darah harus diambil
untuk menentukan antibiotik yang tepat untuk dimulai.
Opsi A: Melanjutkan hanya untuk memantau situasi dapat menyebabkan syok
septik.
Opsi B: Peningkatan suhu dalam ruangan dapat membuat klien lebih nyaman,
tetapi prioritasnya adalah mencari tahu apakah klien mengalami sepsis dan
mengobatinya sebelum menjadi situasi syok.
K e g a w a t d a r u r a t a n M a s y a r a k a t P a n t a i Page 106