Page 89 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 89
`
• Rusuk pembias, yaitu sisi prisma di mana sinar datang dan keluar.
• Sudut pembias (Ᏸ), yaitu sudut yang dibentuk oleh kedua rusuk pembias.
• Dispersi, yaitu peristiwa peruraian sinar putih oleh prisma menjadi bermacam-macam warna.
Perhatikan gambar 2. 35 (a)!
Pada gambar, tampak suatu sinar memasuki
prisma melalui rusuk pembias kiri. Ketika memasuki
prisma, sinar akan dibiaskan mendekati garis normal
karena sinar datang dari kerapatan optis renda
(udara) ke kerapatan optis tinggi (kaca). Di dalam
prisma, sinar meneruskan perjalannya dan ke luar
melalui rusuk pembias sebelah kanan. Ketika keluar
prisma, sinar juga akan dibiaskan, kali ini sinar
dibiaskan menjauhi garis normal. Sudut antara sinar Gambar 2.35 (a) Skema jalan sinar pada prisma
sumber: kandel optika
ke luar dengan sinar masuk dinamakan sudut deviasi
(D).
Bagaimana menghitung besarnya sudut deviasi?
Besarnya sudut deviasi dapat dihitung dengan
bantuan gambar 2.35 (b). Dengan permisalan:
Ᏸ : sudut puncak prisma atau sudut pembias prisma
: sudut datang sinar masuk
!
: sudut bias dari sinar yang masuk prisma
!
: sudut datang ketika sinar hendak keluar prisma
"
: sudut bias ketika sinar keluar prisma
"
D :sudut deviasi (sudut antara sinar masuk dan sinar
Gambar 2.35 (b) Pembentukan keluar)
sudut deviasi
sumber: kandel optika Berdasarkan gambar 2.35 (b) dengan istilah-
istilah yang telah anda ketahui di atas, maka akan
Buktikan RumFis 2.10 didapatkan rumus sudut deviasi yaitu:
dengan melihat sudut- RumFis 2.10
sudut pada gambar Rumus Fisika Persamaan sudut
2.35 (b).! = + − deviasi
"
!
75 | Fi s i k a S M A Ke l a s XI