Page 15 - E-LKPD fluida statis
P. 15
Sekilas banua
Tahukah kamu itik alabio
merupakan itik lokal yang
merupakan sebaran asli geografis
di Provinsi Kalimantan Selatan
lebih tepatnya dari Desa Marmar,
Kecamatan Amuntai Selatan,
Kabupaten Hulu Sungai Utara
(HSU). Itik alabio merupakan
keturuan dari itik mallar yang
Gambar 7 mempunyai ciri khas tidak
Monumen Itik Alabio
(Sumber: Ezagren, 2011) dimiliki oleh itik dari daerah
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Itik_Alabio_Monu lannya yaitu memiliki postur
ment.jpg
tubuh
tubuh yang ramping seperti botol. Itik alabio merupakan sumber daya genetik ternak
Indonesia yang perlu dilestarikan.
Itik alabio merupakan salah satu ciri khas kota Amuntai sehingga kota
Amuntai juga dikenal sebagai kota Agrowisata Itik Amuntai. Di tengah kota terdapat
sebuah patung itik Amuntai sebagai landmark kota Namanya Monumen Bebek
Alabio. Di desa Marmar sekitar 5 km dari Kota Amuntai, ini traveler akan menemui
banyaknya masyarakat beternak itik dan menetaskan telur itik. Sebutan untuk Itik
Alabio karena Alabio merupakan pusat pemsarannya. Monumen Itik Alabio ini
terletak persis di sebelah Jembatan Paliwara yang menghubungkan dua sisi kota
Amuntai yang terpisah oleh sungai besar.Kota Amuntai terletak di pertemuan antara
Sungai Negara, Sungai Tabalong dan Sungai Balangan dan berjarak 190 km di
sebelah utara Kota Banjarmasin, ibu kota provinsi Kalimantan Selatan. Penggunaan
kata Amuntai pada zaman pendudukan Belanda adalah Amoentai, Amoenthaij atau
Amoenthay. Pada zaman Hindia Belanda dahulu dipakai sebagai nama kawedanan
Amuntai selain itu juga pernah dipakai nama kabupatennya yaitu Kabupaten
Amuntai.
SMA/MA Fluida Statis: Berbasi Pendekatan Saintifik dengan Kearifan Lokal 5
Kelas XI