Page 6 - D:\kimia
P. 6

Contoh:














               Substituen-substituen pada contoh di atas adalah sama. Bagaimana jika subtituennya berbeda?

               Jika dua substituennya berbeda, maka salah satu dianggap sebagai senyawa utama dan gugus
               yang lain dianggap sebagai gugus terikat dengan urutan prioritas seperti berikut.

               –COOH, –SO3, –CH3, –CN, –OH, –NH2, –R, –NO2, –X

               Contoh:





















               c. Benzena Substitusi Lebih dari Dua

               Jika  terdapat  tiga  substituen  atau  lebih  pada  sebuah  cincin  benzena,  sistem o–,  m–,  p– tidak
               dapat lagi diterapkan. Dalam hal ini harus digunakan angka. Seperti dalam penomoran senyawa

               apa  saja,  cincin  benzena  dinomori  sedemikian  sehingga  nomor-nomor  awalan  itu  serendah
               mungkin  dan  nomor  1  diberikan  pada  gugus  yang  berprioritas  tata  nama  tertinggi.

               Contoh:
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11