Page 23 - Buku Unit Pembelajaran
P. 23
c. Asplenium nidus
Asplenium nidus merupakan tumbuhan paku epifit yang tumbuh menempel
dipepohonan. Tumbuhan ini menyukai daerah yang agak lembab dan tahan terhadap
sinar matahari langsung. Tumbuhan paku ini mudah dijumpai dan dikenal karena
tajuknya yang besar, entalnya dapat mencapai 150cm dan lebar daunnya terkadang
mencapai 20cm. Memiliki daun tunggal tersusun roset/berkarang dengan bentuk
lanset, warna helaian daun hijau cerah. Permukaan daunnya licin, daunnya tebal, tepi
daun sedikit bergelombang, pangkal daun membulat dengan ujung daunnya tumpul
(obtusus). Tulang daun besar berwarna hitam yang tumbuh sampai ujung daun,
terdapat urat-urat daun yang tersusun rapat dan membentuk garis. Sorus berada
dibelakang daun tersusun rapat berbentuk garis-garis yang memanjang, berwarna
coklat. Asplenium nidus merupakan paku golongan homospor karena menghasilkan
satu jenis spora dengan ukuran dan bentuk yang sama. Menurut Surfiana (2018)
tumbuhan paku ini sering dijadikan sebagai tanaman hias dan obat.
Tulang daun
Sorus
Tangkai daun
Sisik-sisik
Daun
a. Bagian paku utuh b. Daun bagian belakang
Sumber : Dok. Pribadi Nadia 2021
Gambar 2.8 Asplenium nidus
Klasifikasi
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Family : Aspleniaceae
Genus : Asplenium
Spesies : Asplenium nidus
15