Page 108 - Ceritaku, Imajinasiku Kumpulan Cerita Pendek Anak Nusantara (Winastwan Gora, Miwahyudi W., Rafii Hamdi etc.) (Z-Library)_Neat
P. 108

transportasi darat yaitu Damri, di sepanjang jalan aku melihat                                 Sembari papa dan saudara - saudaranya bercerita, saya di

         lihat  keindahan  kota  Jakarta  yang  begitu  megah,  tetapi  dari                     ajak Rae untuk masuk ke kamarnya untuk beristirahat. Kami

         kemajuan kota itu aku melihat kepadatan jalan yang membuat                              berdua  awalnya malu-malu walaupun kami bersaudara. Tetapi
         macet karena banyaknya kendaraan.                                                       setelah Rae memperlihatkan koleksi mainan kepunyaannya aku

                                                                                                 merasa  senang  sekali  dan  kamipun  langsung  kelihatan  akrab
                Dari perjalanan yang kami lalui tibalah kami di rumah om
                                                                                                 karena hobi kami sama. Tidak hanya itu saja sambil bercanda Rae
         ku,  kami  mengetuk  pintu  pagarnya  dan  kami  masuk.  Aku
                                                                                                 mengajakku  untuk  menonton  lm  kartun  yang  ada  saat  itu,
         mengetuk pintu rumah, tok…tok…tok…nggak lama pintu dibuka
                                                                                                 setelah kami menonton TV kami langsung makan dan setelah
         dan keluarlah seorang anak laki laki sebaya saya berkacamata
                                                                                                 makan  kami  bermain  kembali  di  halaman  rumahnya,  kami
         dan  tubuhnya  lebih  besar  dari  ukuran  tubuhku.  Setelah  dia
                                                                                                 bermain  sepeda  dan  skiboard  atau  yang  disebut  juga  papan
         membuka pintu itu dia langsung menyapa kami dengan wajah
                                                                                                 luncuran.
         tersenyum dan sikap ramah kepada kami  dengan mengatakan

         "ini bapak tua Regina dan Rafaelkah?". Dengan wajah tersenyum                                  Malam  haripun  tiba,  kamipun  beristirahat  untuk
         dan  sikap  ramah  kami  juga  papaku  mengatakan  "iya  Rae  ini                       melepaskan kelelahan kami hari ini, aku dan papaku beristirahat

         dengan bapak tua dan Rafael."                                                           di kamar yang sudah disediakan tanteku pada kami.

                Selanjutnya  kamipun  saling  berjabat  tangan  kemudian                                Hari  kedua  setelah  kami  tiba  di  Jakarta,  keluarga

         masuk kerumah, Rae mempersilahkan kami untuk duduk dan                                  membahas untuk rencana kami ke Bandung bersama keluarga

         ternyata keluarga besar dari papaku sudah pada berkumpul di                             untuk  berlibur,  setelah  pembicaraan  selesai  aku  dan  papaku
         rumah Rae, seperti tanteku yang dari Bengkulu, Pekanbaru dan                            dintar om saya ke mall di Jakarta untuk melihat dan berbelanja

         Jakarta.  Kamipun  saling  bersalaman  dan  berpelukan  melepas                         sembari menikmati liburan,  masih di luar mall saja suasananya

         kerinduan karena aku dan tante tanteku belum pernah bertemu,                            sangat  ramai  apalagi  kalau  didalam  waaahhh....  terasa  ramai

         sehingga inilah kesempatan kami untuk saling mengenal satu                              juga.  Banyak  stand-stand  yang  menawarkan  segala  macam
         sama lain keluargaku yang ada di beberapa daerah.                                       barang. Kami masuk untuk melihat lihat di stand pakaian dan




        104                                                                                                                                                       105
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113