Page 61 - EBOOK FINAL
P. 61
Jurnal Penyesuaian 2020
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2020 31 Beban Peny. Mesin Rp. 12.000.000,-
Desember Akum. Peny. Mesin Rp. 12.000.000,-
Surplus Revaluasi Rp. 2.000.000,-
Saldo Laba Rp. 2.000.000,-
D. Pelepasan Asset Tetap
Asset tetap dalam suatu perusahaan bisa dilepaskan melalui 3 cara, yaitu dihentikan
pemakaiannya (dibuang), dijual, atau ditukar dengan asset tetap baru. Pada saat
pelepasan terjadi, perusahaan harus mencatat depresiasi yang terakhir sampai saat
terjadi penyelesaian. Selanjutnya nilai buku dieliminasi dengan mendebit akumulasi
penyusutan sejumlah depresiasi yang telah dilakukan sampai dengan saat pelepasan dan
mengkredit akun asset tetap sebesar biaya perolehan asset tetap yang bersangkutan.
1. Dihentikan pemakaian
Contoh Kasus 14
PT Sumitra memutuskan untuk menghentikan pemakaian sejumlah komputer yang
seluruhnya memiliki biaya perolehan sebesar Rp32.000.000,-. Akumulasi depresiasi
komputer berjumlah Rp32.000.000,- (nilai buku = 0), maka jurnal penghentian
pemakaian adalah sebagai berikut.
Akum. Penyusutan Komputer Rp 32.000.000,-
Peralatan Komputer Rp 32.0.000.000,-
Contoh Kasus 15
PT Sumitra menghentikan pemakaian sebuah mesin yang memiliki harga perolehan
Rp180.000.000,- dan akumulasi penyusutan Rp140.000.000,-. Maka jurnal untuk
mencatat penghentian pemakaian mesin adalah sebagai berikut:
Akum. Penyusutan Mesin Rp140.000.000,-
Rugi Penghentian Mesin Rp 40.000.000,-
Mesin Rp180.000.000,-
Catatan tambahan:
Jika asset tetap dengan nilai buku 0, namun asset tetap masih bisa digunakan, maka
perusahaan tetap harus melaporkan harga perolehan dan nilai akumulasi penyusutan
dalam neraca perusahaan. Tetapi perusahaan tidak perlu membuat penyesuaian untuk
depresiasi, hingga kelak asset tetap tersebut dihentikan pemakaiannya. Pelaporan asset
55
“Mimpi adalah ilustrasi dari buku yang ditulis jiwamu tentangmu.” - Marsha Norman