Page 56 - EBOOK AKUNTANSI KEUANGAN
P. 56
C. Depresiasi
1. Definisi Depresiasi
Depresiasi atau penyusutan merupakan cara untuk mengalokasikan seberapa
penurunan nilai dari asettersebut untuk masing-masing periode yang dilalui, penyusutan
bukan merupakan penilaian tapi merupakan alat untuk alokasi biaya perolehan nilai asset.
Penyusutan bisa didefinisikan sebagai proses akuntansi untuk mengalokasikan biaya
perolehan (cost) asetsebagai beban dengan cara yang sistematik dan rasional dalam
periode-periode yang mengambil manfaat dari penggunaan asettersebut.
2. Unsur Penyusutan Aset Tetap
Unsur-unsur dalam perhitungan penyusutan aset tetap adalah:
a. Harga perolehan merupakan biaya yang digunakan untuk memperoleh aset tetap
sampai aset tersebut siap untuk digunakan.
b. Umur ekonomis merupakan perkiraan kemampuan kapasitas produksi dari aset yang
digunakan dalam operasi perusahaan.
c. Nilai residu merupakan taksiran jumlah yang akan diterima pada saat aset itu dijual
atau ditarik dari penggunaannya bisa disebut sebagai nilai pelepasan (disposal) atau
nilai sisa atau nilai residu aset.
3. Metode Penyusutan Aset Tetap
Ada beberapa metode yang secara teknis dapat dijadikan rujukan dalam penyusutan
antara lain:
a. Metode garis lurus
Metode garis lurus (straight line method) menggunakan waktu sebagai
pertimbangan dalam penyusutan, bukan fungsi dari manfaat produksi. Metode ini
secara konsep dipandang tepat karena banyak perusahaan menggunakannya karena
metode ini sederhana. Ilustrasi perhitungan penyusutan dengan metode garis lurus
sebagai berikut.
50
“Adil adalah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan yang benar,
mengembalikan hal yang sempunya dan jangan berlaku zalim di atasnya. Berani menegakkan
keadilan, walaupun mengenai diri sendiri, adalah puncak segala keberanian (Buya Hamka)”