Page 65 - EBOOK AKUNTANSI KEUANGAN
P. 65
BAB
KEWAJIBAN JANGKA
PENDEK
V
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan definisi kewajiban jangka pendek
2. Mengidentifikasi jenis kewajiban jangka pendek
3. Memahami contoh pengaplikasian kewajiban jangka pendek
A. Pengertian Kewajiban Jangka Pendek (Current Liabilities)
Kewajiban adalah utang perusahaan yang timbul akibat adanya peristiwa atau
transaksi masa lalu yang salah satunya kewajiban jangka pendek. Kewajiban jangka
pendek juga disebut kewajiban lancar adalah kewajiban yang diperkirakan dapat
dilikuidasi atau dilunasi dalam jangka waktu satu tahun atau kurang, baik melalui
penggunaan aset lancar maupun dengan penciptaan kewajiban lancar lainnya.
Berikut adalah kewajiban jangka pendek.
1. Kewajiban jangka pendek yang jumlahnya sudah pasti, adalah kewajiban yang sudah
pasti terjadi dan jumlahnya sudah pasti
2. Kewajiban jangka pendek yang jumlahnya diestimasi
a. Provisi, adalah kewajiban jangka pendek yang sudah terjadi tetapi jumlahnya
belum pasti sehingga dibuatlah pencadangannya.
b. Kontinjensi, adalah kewajiban jangka pendek yang belum pasti terjadi dan
jumlahnya belum pasti. Kewajiban ini tidak diakui dalam laporan keuangan
sehingga hanya perlu diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
PSAK No 57 paragraf 28 menyatakan bahwa perusahaan tidak diperkenankan
mengakui kewajiban kontnjensi. Kewajiban kontiensi merupakan kewajiban potensial
yang terjadi serta nilai kewajibannya belum dapat diperkirakan sehingga:
1. Belum terdapat kemungkinan besar adanya arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikannya
2. Jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal.
59
“Hidup itu seperti mengendarai sebuah sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, kamu
harus terus bergerak.” - Albert Einstein