Page 9 - EBOOK ANIMASI_SUKARNI SKom_SMKMUHDUTA

RANGKUMAN MATERI N MATERI
RANGKUMA

 Animasi
Animasi dapat diartikan sebagai sebuah objek yang bergerak dinamis dan tidak statis. dapat diartikan sebagai sebuah objek yang bergerak dinamis dan tidak statis. Animasi dapat diartikan sebagai sebuah objek yang bergerak dinamis dan tidak statis.
Objek
Objek dapat berupa teks maupun bentukdapat berupa teks maupun bentuk-bentuk yang lainnya. Bentukbentuk yang lainnya. Bentuk-bentuk gerak
animasi sangat banyak jenisnya, dan tentu saja tidak dapat dihitung. asi sangat banyak jenisnya, dan tentu saja tidak dapat dihitung.
 Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi
Animasi
selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu
selama
ke
ke tempat yang lain, ptempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk (yang dinamakan erubahaan warna, atau perubahan bentuk (yang dinamakan
“morphing”)
 Ada 3 macam efek animasi yang digunakan dalam multimedia: 1. Animasi berbasis 3 macam efek animasi yang digunakan dalam multimedia: 1. Animasi berbasis Ada 3 macam efek animasi yang digunakan dalam multimedia: 1. Animasi berbasis
Ada
Piksel Pada dasarnya adalah kumpulan dari gambar berbasis piksel yang dimainkan Pada dasarnya adalah kumpulan dari gambar berbasis piksel yang dimainkan Piksel Pada dasarnya adalah kumpulan dari gambar berbasis piksel yang dimainkan
Piksel
berurutan
berurutan berkelanjutan yang mberkelanjutan yang menimbulkan kesan sebuah gerakan. Hal ini biasanya enimbulkan kesan sebuah gerakan. Hal ini biasanya
membentuk sebuah file gambar bergerak baik terkompres maupun tidak, seperti berkas sebuah file gambar bergerak baik terkompres maupun tidak, seperti berkas membentuk sebuah file gambar bergerak baik terkompres maupun tidak, seperti berkas
membentuk
MPEG,
MPEG, file .mov QuickTime , AVI atau tipe berkas lain yang serupa. 2. Animasi file .mov QuickTime , AVI atau tipe berkas lain yang serupa. 2. Animasi MPEG, file .mov QuickTime , AVI atau tipe berkas lain yang serupa. 2. Animasi
berbasis Vektor Animasi Flash adalah format sVektor Animasi Flash adalah format standar industri untuk animasi berbasis tandar industri untuk animasi berbasis
berbasis
vektor.
vektor. Tidak mengandalkan transisi piksel antar gambar secara individual, animasi Tidak mengandalkan transisi piksel antar gambar secara individual, animasi vektor. Tidak mengandalkan transisi piksel antar gambar secara individual, animasi
dihasilkan dengan manipulasi penentuan geometri dan vektor gambar. 3. Animasi Hibrid dengan manipulasi penentuan geometri dan vektor gambar. 3. Animasi Hibrid dihasilkan dengan manipulasi penentuan geometri dan vektor gambar. 3. Animasi Hibrid
dihasilkan
Animasi berdasarkan pergerakan piksel dan atau elberdasarkan pergerakan piksel dan atau elemen-elemen yang berbasis vektor, elemen yang berbasis vektor,
Animasi
gambar
gambar atau film oleh authoring software. Contoh dari ini adalah kemampuan untuk atau film oleh authoring software. Contoh dari ini adalah kemampuan untuk gambar atau film oleh authoring software. Contoh dari ini adalah kemampuan untuk
menganimasikan
menganimasikan gambar piksel dan teks berbasis vektor dengan sebuah gambar latar gambar piksel dan teks berbasis vektor dengan sebuah gambar latar menganimasikan gambar piksel dan teks berbasis vektor dengan sebuah gambar latar
dalam sebuah media presentasi yang interaktif.
dalam sebuah media presentasi yang interaktif.
 Jenis animasi terbagi atas 3 jenis yaitu : 1. Animasi Clay / Stop motion animation, 2. i terbagi atas 3 jenis yaitu : 1. Animasi Clay / Stop motion animation, 2. i terbagi atas 3 jenis yaitu : 1. Animasi Clay / Stop motion animation, 2.
Animasi 2D dan 3. Animasi 3D Animasi 3D
 Teknik
Teknik pengerjaan animasi pun telah berubah seiring dengan perkembangan teknologi pengerjaan animasi pun telah berubah seiring dengan perkembangan teknologi Teknik pengerjaan animasi pun telah berubah seiring dengan perkembangan teknologi
komputer.
komputer. Dahulu pembuatan animasi dilakukan dengan membuat gambDahulu pembuatan animasi dilakukan dengan membuat gambkomputer. Dahulu pembuatan animasi dilakukan dengan membuat gambar-gambar
yang digabungkan sehingga merupakan gambar yang bergerak. Untuk membuat satu sehingga merupakan gambar yang bergerak. Untuk membuat satu yang digabungkan sehingga merupakan gambar yang bergerak. Untuk membuat satu
yang digabungkan
durasi
durasi animasi memerlukan jumlah gambar (frame) yang cukup banyak. Jumlah animasi memerlukan jumlah gambar (frame) yang cukup banyak. Jumlah durasi animasi memerlukan jumlah gambar (frame) yang cukup banyak. Jumlah
frame
frame tiap detik (frame per second /fps) merupakan satuan yang akan mengtiap detik (frame per second /fps) merupakan satuan yang akan mengframe tiap detik (frame per second /fps) merupakan satuan yang akan menghasilkan
kualitas
kualitas animasi. Makin banyak frame per detik, makin baik kualitas animasi yang animasi. Makin banyak frame per detik, makin baik kualitas animasi yang kualitas animasi. Makin banyak frame per detik, makin baik kualitas animasi yang
dihasilkannya.
dihasilkannya. Efisiensi pengerjaan pembuatan animasi telah dilakukan sejak Efisiensi pengerjaan pembuatan animasi telah dilakukan sejak dihasilkannya. Efisiensi pengerjaan pembuatan animasi telah dilakukan sejak
diperkenalkannya teknik animasi cell (celluloid sheet,semacam kertas transparan). teknik animasi cell (celluloid sheet,semacam kertas transparan). diperkenalkannya teknik animasi cell (celluloid sheet,semacam kertas transparan).
diperkenalkannya
Gagasan dasar dari cell adalah satu gambar dibuat untuk satu frame. Perubahan kecil dasar dari cell adalah satu gambar dibuat untuk satu frame. Perubahan kecil dasar dari cell adalah satu gambar dibuat untuk satu frame. Perubahan kecil
dibuat dalam frame-frame berikutnya, sampai perubahan yang berarti merupakan frame berikutnya, sampai perubahan yang berarti merupakan frame berikutnya, sampai perubahan yang berarti merupakan
keyframe. Animasi yang dibentuk oleh frameAnimasi yang dibentuk oleh frame-frame antara dua keyframe disebut inframe antara dua keyframe disebut in-
keyframe.
between animation, biasanya dibuat oleh seorang animator tesendiri. Teknik animasi cell sanya dibuat oleh seorang animator tesendiri. Teknik animasi cell sanya dibuat oleh seorang animator tesendiri. Teknik animasi cell
menjadi
menjadi dasar pembuatan semua animasi. Dengan komputer, yang perlu ditentukan dasar pembuatan semua animasi. Dengan komputer, yang perlu ditentukan menjadi dasar pembuatan semua animasi. Dengan komputer, yang perlu ditentukan
adalah keyframe, sedangkan frame
adalah keyframe, sedangkan frame-frame di antaranya akan diselesaikan oleh komputer.frame di antaranya akan diselesaikan oleh komputer.
 FLASH
FLASH pertama kali diperkenpertama kali diperkenalkan oleh Jonathan Gay, direktur Macromedia pada tahun alkan oleh Jonathan Gay, direktur Macromedia pada tahun
1996.
 Popularitasnya
Popularitasnya berkembang dengan cepat dan semakin meluas menjadi sebuah tool berkembang dengan cepat dan semakin meluas menjadi sebuah tool Popularitasnya berkembang dengan cepat dan semakin meluas menjadi sebuah tool
standar
standar untuk membuat aplikasi highuntuk membuat aplikasi high-end multimedia web site dan presentasi. FLASH end multimedia web site dan presentasi. FLASH
terlahir dari aplikasi Macromedia lainnya seperti FutureSplash dan Director. lainnya seperti FutureSplash dan Director.
terlahir dari aplikasi Macromedia

Sukarni, S.KKom | SMK Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo| SMK Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo 9