Page 8 - EBOOK ANIMASI_SUKARNI SKom_SMKMUHDUTA
P. 8
Ebook Teknik Animasi 2D 2020
1.5 Apa itu FLASH ?
FLASH adalah sebuah tool yang digunakan oleh para disainer dan pengembang untuk membuat
presentasi, aplikasi, dan konten lainnya yang melibatkan interaksi user. Sebuah projek FLASH dapat
melibatkan animasi, video, presentasi komplek, aplikasi dan sebagianya. Secara umum, bagian
individu dari konten yang dibuat dengan FLASH disebut aplikasi, walaupun hanya berisi sebuah
animasi sederhana. Anda dapat membuat aplikasi FLASH yang kaya akan media dengan melibatkan
gambar, suara, video, dan special effect. FLASH sangat sesuai untuk membuat konten aplikasi
berbasis internet, karena ukuran file-nya yang sangat kecil. Namun demikian penggunaan grafik
bitmap akan berakibat ukuran file menjadi lebih cepat membesar bila dibandingkan dengan
menggunakan grafik vektor. Grafik vector membutuhkan sedikit memori untuk menyimpan data
dibandingkan dengan bitmap. Selain itu, text pada aplikasi web berbasis FLASH tidak dapat dibaca
oleh sistem pencarian di internet seperti Google, Yahoo, Altalavista, dan sebagainya. Ketika anda
bekerja dalam FLASH, pekerjaan anda akan disimpan dalam sebuah file dokumen FLASH dengan
ektensi .fla (FLA). Sebuah dokumen FLASH mempunyai 4 (empat) bagian utama, yaitu bagian:
Stage, adalah tempat dimana semua grafik, video, tombol, dll. (yang anda buat) akan tampil
selama playback.
Timeline, adalah tempat dimana FLASH akan menampilkan semua grafik dan elemen lainnya
sesuai dengan kehendak anda. Timeline ini dapat berisi beberapa layer, dimana grafik yang
disimpan pada layer tertinggi akan tampil di atas grafik yang disimpan di layer bawahnya.
Library, adalah panel dimana FLASH memperlihatkan daftar dari elemen media dalam
dokumen FLASH anda.
ActionScript, adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan anda menambah interactivity
ke dalam dokumen FLASH anda. Sebagai contoh anda dapat menambahkan kode untuk
mengaktifkan sebuah tombol untuk menampilkan image baru ketika user menekan tombol
tersebut. Pada saat anda menyelesaikan dokumen FLASH, anda dapat mem-publish-nya
menggunakan perintah File > Publish. Dengan ini menghasilkan sebuah file terkompresi
dengan ekstensi .swf (SWF). Kemudian anda dapat meggunakan Flash Player untuk
menjalankan file SWF dalam sebuah web browser atau sebagai sebuah aplikasi stand-alone.
1.6 Animasi dalam Flash
Multimedia terdiri dari dua kategori, yaitu linier dan non linier (interaktif). Movie non linier dapat
berinteraksi dengan aplikasi web yang lain melalui penekanan sebuah tombol navigasi, pengisian
form dan lain-lain. Desainer Web membuat movie non linier dengan membuat tombol navigasi,
animasi logo, animasi form dengan sinkronisasi suara. Flash movie adalah grafik dan animasi untuk
situs web yang merupakan grafik vektor dengan ukuran file kecil, sehingga dapat di-load dalam waktu
singkat. Pada dasarnya animasi terdiri dari grafik vektor, tetapi dapat juga dilengkapi dengan bitmap
dan suara. Flash movie dapat dijalankan dengan Flash Player melalui browser atau pada aplikasi stand
alone. Flash dapat digunakan untuk membuat animasi interaktif, di mana pengunjung dapat
memasukkan data, kemudian Flash mengevaluasi dan menampilkan hasilnya.
Sukarni, S.Kom | SMK Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo 8