Page 13 - e-modul suhu dan kalor (fisika) - noni relika
P. 13
Grafik di atas merupakan grafik perubahan wujud es dari bentuk padat menjadi cair kemudian
o
menjadi uap pada tekanan 1 atmosfer. Sejumlah es dengan suhu di bawah 0 C dipanaskan (diberi
o
kalor) hingga suhunya naik di atas 100 C.
Grafik Q1 menunjukan es mengalami kenaikan suhu dari -10℃ menjadi 0℃ akibat diberi
sejumlah kalor, dalam hal ini zat masih dalam wujud padat (es). Rumus yang berlaku untuk grafik Q1
dapat dilihat pada rumus dibawah.
o
Grafik Q2 menunjukan walaupun sejumlah kalor diberikan pada zat, suhu tetap 0 C tetapi
wujud zat mulai mengalami perubahan dari padat (es) menjadi cair (air). Rumus yang berlaku untuk
grafik Q2 dapat dilihat pada persamaan:
o
o
Grafik Q3 menunjukan air mulai mengalami kenaikan suhu dari 0 C sampai 100 C akibat diberi
sejumlah kalor, dalam hal ini zat dalam wujud cair (air). Rumus yang berlaku untuk grafik Q3 dapat
dilihat pada Persamaan:
o
Grafik Q4 menunjukan walaupun zat diberi sejumlah kalor namun suhunya tetap 100 C. Air
mulai mengalami perubahan wujud dari air menjadi gas (uap). Rumus yang berlaku untuk grafik Q4
dapat dilihat pada Persamaan:
09 E-MODUL SUHU DAN KALOR