Page 44 - Modul Geografi Kelas XI KD. 3.1 dan 4.1 Indonesia sebagai Poros Maritim
P. 44
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.1 dan 4.1
5) Potensi Pariwisata Bahari
Indonesia memiliki potensi pariwisata bahari yang memiliki daya tarik bagi
wisatawan. Posisi Indonesia yang strategis, dengan memiliki estetika lingkungan yang
sulit ditandingi oleh negara kepulauan lain, seperti gugusan pulau yang indah dan
kekayaan keanekaragaman sumberdayahayati lautnya, menjanjikan potensi ekonomi
dari kegiatan pariwisata alam dan pariwisata bahari dengan segala variannya.
Prospek ini tentu didukung oleh bergesernya kebutuhan masyarakat global akan
kehidupan back to nature, dimana mereka telah jenuh dengan kehidupan dalam
lingkungan buatan. Selain itu juga potensi tersebut didukung oleh kekayaan alam
yang indah dan keanekaragaman flora dan fauna. Misalnya, kawasan terumbu karang
di seluruh Indonesia yang luasnya mencapai 7.500 km2 dan umumnya terdapat di
wilayah taman laut. Selain itu juga didukung oleh 263 jenis ikan hias di sekitar
terumbu karang, biota langka dan dilindungi (ikan banggai cardinal fish, penyu,
dugong, dll), serta migratory species.
Potensi kekayaan maritim yang dapat dikembangkan menjadi komoditi
pariwisata di laut Indonesia antara lain: wisata bisnis (business tourism), wisata
pantai (seaside tourism), wisata budaya (culture tourism), wisata pesiar (cruise
tourism), wisata alam (eco tourism) dan wisata olah raga (sport tourism).
Gambar 34. Pantai menjadi salahsatu daya tarik wisata
(Sumber: https://lembagalentera.wordpress.com)
6) Potensi Kultural
Salah satu potensi kelautan Indonesia adalah benda peninggalan budaya masa
lalu yang memiliki nilai ekonomis tinggi yaitu, Benda Muatan Kapal Tenggelam
(BMKT). Saat ini diperkirakan terdapat 463 titik lokasi kapal tenggelam, yang terjadi
sejak abad 14 sampai abad 19. Pemerintah telah membentuk Panitia Nasional BMKT
melalui Keppres No.107 Tahun 2000, agar pemanfaatan BMKT dapat memberikan
manfaat kepada masyarakat dan negara, serta mencegah pengangkatan BMKT secara
illegal.
b. Pengelolaan Sumberdaya Kelautan
Pencapaian pembangunan di Indonesia masih berorientasi pertumbuhan
ekonomi dan capaian kesejahteraan yang tinggi namun belum memperhatikan
lingkungan. Tidak terjadinya keseimbangan antara ekonomi dan lingkungan akan
berdampak buruk, masalah lingkungan pun akan terus menumpuk.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 43