Page 16 - E_Modul Irigasi Mikro _2020
P. 16
2.2 Irigasi di kawasan Mediterania
Pada masa kuno telah dirancang sedemikian rupa dengan sistem air turapan.
Sebuah istilah yang digunakan untuk sistem pengaliran air dari pegunungan yang
dikumpulkan terlebih dahulu lalu disalurkan melalui bawah tanah ke persawahan.
Sistem pengaliran air ini dikenal sebagai qanat, atau juga disebut dengan istilah lain
seperti karez, kahan , kareez , kakuriz , dagu-avulz, khettara, galeria falaj, suranga,
dan mayun.
Pengairan air itu biasanya dibuat secara vertikal menuju tanah bagian bawah
dengan tero wongan yang landai. Tidak hanya untuk irigasi per tanaman, saluran air
ini juga bermanfaat un tuk sumber air warga di cuaca panas, kering, dan semi.
Teknologi qanat diyakini muncul dan berkembang pesat di kalangan orang-
orang Persia pada awal milenium 1 SM lalu menyebar perlahan ke Barat dan Timur.
Meski biaya pembangunan qanat sangat mahal, nilai investasi dan manfaatnya cukup
besar sehingga memberikan faedah jangka panjang bagi masyarakat setempat.
Falaj
Falaj atau sistem irigasi di lembah al-Ain yang berlokasi di Abu Dhabi, Uni
Emirat Arab, dan berbatasan dengan Oman. Irigasi ini membawa air dari sumur bor
ke peternakan air dan pohon-pohon palem. Al-Ain memiliki tujuh oasis, yang
terbesar adalah Oasis al-Ain, dekat Old Sarooj, dan yang terkecil adalah Oasis Al-
Jahili. Sisanya adalah al-Qattara, al-Mu`aredh, al-Jimi, al-Muwaiji, dan al-Hili.
Foggara
Foggara adalah nama irigasi untuk oasis besar di Gourara, Aljazair. Sistem ini
juga ditemukan di Touat, 200 km dari Gourara. Panjang Foggara di Gourara
diperkirakan ribuan kilometer. Sistem ini diperkirakan sudah digunakan oleh
penduduk Aljazair sejak 200 AD, tetapi secara pasti penggunaannya dioptimalkan
pada abad ke-11 oleh orang Arab dan setelah mereka menguasainya pada abad ke-
10.
16