Page 69 - MODUL PRAKTIKUM AGROMET
P. 69
homogenitas kerapatan tanah yang stabil. Pertahankan batas 2,5cm dengan menambahkan
tanah jika terjadi penurunan.
4. Tambahkan air secara perlahan dan merata hingga tanah mendekati titik jenuh. Timbang pot
berisi tanah dekat jenuh air sebagai massa referen (W 1). Tandai pot sesuai dengan nama
kelompok.
5. Tanam benih tanaman (dari jenis yang telah ditentukan) ke dalam pot dengan hati-hati.
6. Letakkan pot pada tempat yang telah disediakan yaitu rumah kaca (Green house).
7. Lakukan penimbangan setiap Minggu pada jam yang sama. Hitung berapa kehilangan air
oleh tanaman dalam seminggu tersebut (plant water use). Catat tinggi tanaman (cm).
8. Tambahkan air ke dalam pot sesuai dengan jumlah air yang hilang (evapotranspirasi
tanaman) dengan gelas ukur.
9. Lakukan kegiatan 7-8 setiap Minggu pada jam yang sama hingga fase generatif awal. Catat
penambahan air (ETc 1...n) dan tinggi tanaman (h 1...n) serta jumlah daun
10. Selama kegiatan pengamatan, catat juga temperatur, kelembaban ruangan, dan evaporasi
dalam ruangan (ETpan)
11. Buat Grafik secara Time series untuk semua parameter pengamatan.
12. Hitung Koefisien Tanaman (Kc) untuk setiap fase pertumbuhan tanaman.
13. Lakukan perhitungan Evapotranspirasi tanaman menggunakan perangkat lunak CropWat
dengan memasukan data cuaca, tanaman dan tanah yang sama dengan kondisi aktual hasil
pengamatan.
14. Bandingkan Evapotranspirasi aktual hasil pengukuran lisimeter mini dengan hasil keluaran
perangkat lunak CropWat
15. Buatlah kurva regresi linier ETc aktual pengukuran dan keluaran model dan membangun
persamaan model.
16. Buatlah laporan hasil praktikum seecara berkelompok sesuai dengan format laporan yang
telah ditentukan.
17. Laporan dikumpulkan di e-learning pada tempat yang telah disediakan pada waktu yang
disepakati.
44 | M O D U L P R A K T I K U M A G R O M E T E O R O L O G I