Page 8 - Bioteknologi Kultur Jaringan
P. 8
Faktor Pendukung
Keberhasilan Kultur Jaringan
Suhu
Tanaman umumnya tumbuh pada lingkungan
dengan suhu yang tidak sama setiap saat, Kelembaban Relatif
misalnya pada siang dan malam hari
tanaman mengalami kondisi dengan
perbedaan suhu yang cukup besar, kultur in Kelembaban relatif dalam botol kultur
dengan mulut botol yang ditutup umumnya
vitro lebih tinggi dari kondisi suhu in vivo.
Tujuannya adalah untuk mempercepat. cukup tinggi, yaitu berkisar antara 80 - 99%.
Jika mulut botol ditutup agak longgar maka
Umumnya temperatur yang digunakan dalam
pertumbuhan dan morfogenesis eksplan. kelembaban relatif dalam botol kultur dapat
lebih rendah dari 80%. Sedangkan
kelembaban relatif di ruang kultur umumnya
adalah sekitar 70%. Jika kelembaban relatif
ruang kultur berada dibawah 70% maka
akan mengakibatkan media dalam botol
kultur (yang tidak tertutup rapat) akan cepat
menguap dan eksudasi fenolik dari eksplan
terserap oleh media yang menempel
dengan eksplan sehingga dapat
mempengaruhi pertumbuhan eksplan, 3)
agar harus dicuci bersih dari akar sebelum
Cahaya diaklimatisasi, dan 4) perlu waktu yang lebih
banyak untuk mencuci gelas kultur misalnya
Pertumbuhan tanaman dalam kondisi in-vivo, botol-botol harus diautoclave untuk
kuantitas dan kualitas cahaya, yaitu melarutkan agar sebelum dicuci. kering
intensitas, lama penyinaran dan panjan sehingga eksplan dan plantlet yang
gelombang cahaya mempengaruhi dikulturkan akan cepat kehabisan media.
pertumbuhan eksplan dalam kultur in-vitro.
Pertumbuhan organ atau jaringan tanaman
dalam kultur in-vitro umumnya tidak
dihambat oleh cahaya, namun pertumbuhan
kalus umumnya dihambat oleh cahaya