Page 24 - KEHIDUPAN MANUSIA PURBA DAN ASAL USUL NENEK MOYANG
P. 24

Glosarium















                Alat          serpih            atau           flake          :     Bentuknya                   sangat              sederhana;



                berukuran antara 10 hingga 20 cm; diduga digunakan sebagai


                pisau,  gurdi,  dan  penusuk  untuk  mengupas,  memotong,  dan



                menggali tanah.


                Animisme                 :    Anggapan                   bahwa              bila        seseorang                  mati          maka



                arwahnya tetap hidup dan berdiam di sekitar tempat ketika ia


                masih  hidup,  dan  roh  tersebut  bisa  dimintai  bantuannya  oleh



                kerabat yang masih hidup.


                Barter  :  Proses  pertukaran  barang  yag  dilakukan  atas  dasar



                saling membutuhkan.


                Berhuma : Membersihkan hutan dan menanaminya.



                Dinamisme  :  Kepercayaan  bahwa  ada  kekuatan  gaib  yang


                memengaruhi jalan hidup manusia, yang berasal dari kekuatan



                arwah  leluhur  yang  berdiam  di  berbagai  tempat,  misalnya


                hutan,  lautan,  gua-gua,  sumur,  sumber  mata  air,  pohon  besar,



                batu-batu  besar,  atau  pada  batu  akik,  tombak,  keris,  belati,


                anak panah.



                Dolmen  :  Meja  batu  tempat  meletakkan  sesaji  yang  akan


                dipersembahkan  kepada  arwah  nenek  moyang;  di  bawah



                dolmen ini biasanya ditemukan kuburan batu.


                Gerabah : Benda pecah belah yang terbuat dari tanah liat.



                Kapak  genggam  :  Bentuknya  hampir  sama  dengan  kapak


                perimbas dan penetak, namun bentuknya lebih kecil dan masih



                kasar dan belum diasah; digenggam pada ujungnya yang lebih


                ramping.



                Kapak            penetak                :    Bentuknya                 hampir              sama            dengan               kapak


                perimbas, namun lebih besar dan masih kasar; berfungsi untuk



                membelah kayu, pohon, bambu.


                Kapak  perimbas  :  Perkakas  kapak  yang  tidak  memiliki  tangkai



                dan          digunakan                   dengan                cara           digenggam;                      diduga               hasil


                kebudayaan Pithecanthropus erectus.



                Kjokenmodinger                          :    Sampah                 dapur             berupa              tumpukan                  kulit


                kerang.



                Menhir  :  Tugu  batu  yang  tegak,  tempat  pemujaan  terhadap


                arwah leluhur.
   19   20   21   22   23   24