Page 5 - New_bakteri
P. 5
Reproduksi Bakteri
Cara bereproduksi bakteri bisa terjadi secara seksual melalui transduksi,
transformasi, dan konjugasi atau secara aseksual dengan cara pembelahan
biner/diri.
Secara Seksual
1. Transduksi
Transduksi adalah pemindahan materi genetik dengan perantaraan virus. Proses
ini diawali dengan masuknya virus ke dalam bakteri. Kemudian virus akan
berkembang biak sehingga menyebabkan sel bakteri yang dimasukinya
mengalami pecah. Virus yang baru terbentuk akan berhamburan keluar dari sel
bakteri.
2. Transformasi
Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik berupa AND atau gen
dari bakteri satu ke bakteri lainnya yang sejenis dengan proses fisiologis yang
kompleks.
3. Konjugasi
Konjugasi adalah perkawinan antara kedua sel kelamin. Sel kelamin jantan
ditandai dengan adanya rambut halus (Fili) pada permukaan dinding sel yang
dapat berikatan pada suatu tempat khusus di permukaan sel betina. Reproduksi
secara konjugasi terjadi pada bakteri gram negatif seperti Escherichia coli,
Salmonella sp., dan Pseudomonas sp..
Secara Aseksual
Perkembangbiakan secara aseksual bakteri adalah dengan cara membelah diri
(Binary fission). Bakteri akan membelah menjadi 2 sel anakan, 2 menjadi 4, dan
seterusnya. Pembelahan biner selesai setelah terbentuknya dinding sel. Dalam
kondisi yang ideal, bakteri akan membelah diri setiap 15-20 menit.
Meskipun bakteri mampu berkembang biak secara cepat, pertumbuhan bakteri
juga dipengaruhi oleh faktor suhu, sinar matahari, kelembapan, dan zat kimia.
Suhu maksimal untuk pertumbuhan bakteri adalah 27C – 30C. Bakteri bisa
tumbuh dengan baik pada lingkungan yang lembab. Sinar matahari mampu
merusak struktur materi genetik bakteri sehingga dapat menghambat
pertumbuhan bakteri.