Page 15 - PKP PA DEDE RUSDIANA AMIN-
P. 15
dari: (1) penjumlahan bilangan cacah (2) Pengurangan bilangan cacah (3)
operasi campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah.
Adapun ringkasan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan
cacah sebagai berikut:
a. Arti penjumlahan Bilangan Cacah
Bilangan cacah pada penjumlahan digambarkan dengan prinsip:
Jika himpunan R memiliki r elemen, kemudian himpunan S merupakan
himpunan saling lepas, maka penjumlahan r dan s dinyatakan dengan r+s
yang merupakan elemen gabungan dari himpunan R dan himpunan S.
Penjumlahan dipahami sebagai ide mengambil dua hal yang sama secara
bersamaan dan menggabungkannya. Biasanya siswa mulai berlatih
penjumlahan dengan menggunakan objek, contohnya 2 apel dan 3 apel
diambil dari dua keranjang berbeda dan disatukan dalam keranjang baru.
Maka penjumlahannya adalah 2+3.
Dalam operasi penjumlahan, bilangan cacah memiliki beberapa
sifat, yakni:
- Bilangan cacah bersifat tertutup terhadap operasi penjumlahan, artinya
jika suatu bilangan cacah dijumlahkan dengan bilangan cacah lain,
maka hasilnya adalah bilangan cacah. Dia tidak akan menjadi bilangan
negatif.
- Memiliki identitas penjumlahan nol, yakni jika suatu bilangan cacah
dioperasikan dengan bilangan nol, maka hasilnya adalah bilangan
cacah itu sendiri. Contoh: 4+0 = 4.
- Bilangan cacah bersifat komulatif pada penjumlahan. Di sini berlaku
prinsip a+b = b+a.
- Bilangan cacah bersifat asosiatif pada operasi penjumlahan untuk
sembarang bilangan cacah. Contoh pada bilangan a, b, dan c berlaku: a
+ (b+c) = (a+b) + c. Keduanya terlihat berbeda tetapi hasil akhir akan
tetap sama.