Page 14 - BAHAN AJAR FLIPBOOK ANA
P. 14
Fisika Kelas X Semester 2
(3.2)
2
Keterangan: a = percepaatan (m/s )
F = resultan gaya (N)
m = massa (kg)
Dalam hal ini, satuan gaya adalah Newton, yaitu satuan gaya yang diturunkan dalam SI,
didefenisikan sebagai berikut:
Gaya 1 Newton adalah gaya yang bekerja pada massa 1 kg, hingga
menimbulkan percepatan 1 meter per sekon kuadrat. Atau dapat ditulis:
2
1 N = 1 kgm/s
Persamaan (2) menyatakan bahwa besarnya percepatan yang diperoleh oleh benda
sama dengan besarnya resultan gaya yang bekerja pada benda itu dibagi dengan
massanya. Jadi, untuk resultan gaya yang sama makin besar massa benda maka makin
kecil percepatan yang akan diperoleh. Perhatikan Gambar 3.6! Balok bermassa 2 kg
terletak di atas permukaan telaga yang membeku. Balok itu di dorong dari keadaan diam
dengan gaya 5 Newton ke kanan.
Dalam situasi seperti ini, dorongan 5 Newton itu merupakan satu-satunya gaya yang
bekerja pada balok. Oleh karena itu, balok akan mendapatkan percepatan sebesar:
F 5 N
2
a = = 2,5 m/s , ke arah kanan yakni 5 N
m 2 kg 2 kg
searah dengan gaya yang bekerja pada benda.
Jika balok bermassa 2 kg itu diganti dengan Gmabra 3.6.Balok di atas permukaan air
yang membeku
balok lain yang bermassa 4 kg, sementara
dorongan yang diberikan tetap 5 Newton, dengan mudah kamu dapat menghitung sendiri
2
bahwa balok akan medapatkan percepatan sebesar 1,25 m/s . Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa massa merupakan ukuran kelembaman suatu benda (kecenderungan
suatu benda untuk mempertahankan geraknya). Semakin besar massa suatu benda, maka
semakin enggan benda tersebut untuk merubah kecepatannya dan semakin kuat benda
tersebut mempertahankan geraknya. Jadi menurut hukum kedua Newton:
Percepatan benda sebanding dengan resultan gaya yang bekerja pada
benda itu
Percepatan benda berbanding terbalikdengan massa benda itu
Massa merupakan ukuran keengganan suatu benda untuk mengubah
geraknya. Makin besar massa suatu benda, makin enggan benda itu
untuk merubah geraknya.
11