Page 59 - FLIPBOOK KEANEKARAGAMAN ANGGREK SEKTOR MALLAWA
P. 59

GLOSARIUM












        21.  Monopodial: sifat tumbuh suatu spesies, yang dicirikan dengan tunas yang terus menerus
           memiliki titik tumbuh di ujung, paling sedikit untuk satu periode tahunan.
        22.  Oblongus: Bangun lonjong; yakni memanjang dengan sisi hampir sejajar.
        23. Obtusus: menumpul; dengan ujung atau pangkal tumpul.
        24.  Ovatus: Bangun bundar telur, oval; bagian terlebar di bawah tengah-tengah.
         5
        2  .
        25.  Oblanceolatus: Bangun lanset terbalik, lanset sungsang; bagian dekat pangkal lebih
           sempit dari bagian dekat ujung.
        26.   Petal: bagian luar bunga yang bersama sepal membentuk kuntum bunga. Biasanya

           sepal  dan petal (bersama organ lain) menyatu di bagian pangkal bunga.
        27.   Papyraceus: Seperti kertas; tipis tetapi cukup tegas.
        28.   Pollinia: butir, atau biji berisi tepung sari (tepung sari anggrek tidak berupa tepung tapi
             terpadu membentuk butir atau biji).

           .
         9
        2
        29.  Pseudobulb: batang yang membesar, yang biasanya digunakan sebagai tempat
             menyimpan air dan makanan cadangan.
        30.   Resupinate: bunga yang dalam proses pembentukannya berputar, membalik 180 derajat
           sehingga lip berada pada bagian bawah bunga. Pada umumnya bunga mempunyai lip

           di bagian bawah.
        31.   Rizoma: batang yang tumbuh horisontal, sepanjang atau di bawah permukaan media
           tanam. Rizoma mengeluarkan akar yang tumbuh ke permukaan/dalam media, serta



           membentuk tunas yang tumbuh ke atas. Kadang rizoma membesar sebagai tempat
            penyimpanan air dan makanan cadangan.
        32.   Retusus: terbelah; melekuk dangkal pada ujung yang lebar.
        33.   Rectinervis: Tulang daun sejajar.
        34.   Repandus: Berombak.

        35.   Sepal: bagian luar bunga, yang berbentuk seperti daun, yang bersama petal membentuk
            kuntum bunga.
        3
        36.   Simpodial: sifat tumbuh spesies, yang mempunyai batas tumbuh setelah beberapa ruas,
           .
         6
           atau panjang tertentu, dan sering diakhiri dengan tangkai bunga.
        37.   Spesies (biasa disingkat sp): satuan tanaman dalam pembentukan klasifikasi tanaman.
           Spesies biasanya terdiri dari populasi individual, yang memiliki karakter sama, berbiak
           secara bebas antarmereka, selama turun-temurun tanpa perubahan.






                                                                                                             60
   54   55   56   57   58   59   60   61