Page 49 - Modul Teks Ulasan_Kelas VIII
P. 49

Mari Membaca



                                                         Penulis Tua


                   Judul: Penulis Tua
                   Penulis: Haryo Pamungkas
                   Penerbit: Banjarmasin Post, cerpen koran Minggu
                   Jumlah halaman: 5
                   Tanggal terbit: 18 November 2018

                               Penulis Tua merupakan cerpen karya Haryo Pamungkas, mahasiswa Fakultas
                   Ekonomi dan Bisnis di Universitas Negeri Jember (UNEJ). Cerpen karyanya telah dimuat
                   diberbagai media cetak dan online. Cerpen berjudul Penulis Tua bercerita tentang seorang
                   kakek yang merenungi kehidupan dan kenangan di masa lalu.
                               Kakek berumur 80 tahun ini memiliki anggapan bahwa tidak ada  yang lebih
                   menarik dari orang yang sudah lanjut usia selain merenung dan mengenang. Seorang kakek
                   yang sudah tidak memiliki gairah dan ambisi untuk masa depan karena semua yang didapat
                   sampai saat ini terasa cukup. Pada fase tua ini kakek hanya memilih sebagai pengamat dan
                   menjalani kehidupannya dengan santai. Kakek sering berkunjung ke berbagai tempat yang
                   cocok untuk merenung dan mengenang bersama cucunya yang bernama Alenia. Hal tersebut
                   dilakukan Kakek untuk menciptakan kenangan yang baik agar dalam ingatannya tidak hanya
                   dipenuhi gemerlap kesibukan kota dan cahaya yang keluar dari gawai. Kakek ingin Alenia
                   tumbuh  dan  membentuk  kenangan  dengan  baik.  Sifat  penyayang  yang  dimiliki  Kakek
                   membentuk kepribadian cucunya menjadi anak yang periang.
                               Cerpen Penulis Tua memiliki alur campuran karena penulis menyebutkan masa
                   lalu  dan  masa  yang  sedang  terjadi  saat  ini.  Dalam  cerpen  tersebut  menggunakan  sudut
                   pandang orang pertama yang ditandai dengan kata ganti “Aku” sebagai tokoh utama cerita.
                   Gaya  bahasa  yang  digunakan  yakni  bahasa  Indonesia  yang  digunakan  sehari-hari  dan
                   terdapat juga bahasa kiasan. Cerpen tersebut juga memberikan banyak pengalaman hidup,
                   salah satunya yakni jika hidup dihabiskan di depan layar kotak yang bisa memuat segalanya
                   tanpa kita mengetahui dunia luar, kita tidak akan pernah tahu bagaimana indahnya
                   mengenang masa lalu yang begitu menyenangkan pada usia tua.










               42                                                     Bahasa Indonesia – Teks Ulasan Kelas VIII
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54