Page 11 - E-Modul Pembelajaran Fisika Materi Vektor
P. 11
A. Skalar, Vektor, dan Notasi Vektor
Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai (magnitude) saja, tanpa memiliki
arah. Besaran skalar dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan riil atau bilangan kompleks, dan
tidak memiliki arah yang spesifik. Contoh besaran skalar adalah waktu dan suhu.
Adapun besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai (magnitude) dan arah. Dalam
fisika vektor digunakan untuk menggambarkan besaran-besaran yang memiliki arah, seperti
perpindahan dan gaya. Besaran vektor umumnya disimbolkan dengan tanda panah di atasnya
⃗⃗
⃗
( ), dengan huruf bold (V), atau gabungan keduanya ( ).
Nilai suatu vektor dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan riil atau bilangan kompleks
seperti besaran skalar atau diuraikan ke dalam komponen-komponen vektornya. Notasi nilai
vektor menggunakan komponen vektornya ini sendiri umumnya dapat menggunakan dua cara
yaitu dengan vektor satuan atau tanpa vektor satuan.
⃗
= ( , , ) (tanpa vektor satuan)
atau
̂
⃗
= i + ĵ + k (dengan vektor satuan)
̂
Perhatikan bahwa penulisan dengan vektor satuan menggunakan tanda plus (+). Tanda plus (+)
ini menandakan bahwa komponen vektor tersebut mengarah ke sumbu positif.
B. Komponen Vektor
Sebuah vektor dapat diuraikan menjadi komponen-komponen vektor. Komponen vektor
adalah besaran-besaran yang menggambarkan bagian-bagian penyusun dari sebuah vektor.
Komponen vektor umumnya memiliki arah yang tegak lurus satu sama lain. Sebuah vektor
dapat diuraikan ke dalam komponen vektor dua dan tiga dimensi.