Page 105 - Kelas 8 Bahasa Indonesia BS press
P. 105

Dari kata-kata yang digunakannya tampaklah bahwa mantra itu
                 menggunakan imajinasi auditif dan imajinasi visual. Dengan kata-kata itu kita
                 bisa membayangkan benda-benda yang digambarkan itu.

                 Perhatikan pula puisi berikut!



                                                     Doa
                                 Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita,
                                                  kekasihku?
                                 Dengan senja samar sepoi, pada masa purnama
                                  meningkat naik, setelah menghalaukan panas

                                                  payah terik.
                              Angin malam menghembus lemah, menyejuk badan,
                              melambung rasa menayang pikir, membawa angan ke
                                                bawah kursimu.

                                 Hatiku terang menerima katamu, bagai bintang
                                              memasang lilinnya.
                                Kalbuku terbuka menunggu kasihmu, bagai sedap
                                           malam menyirak kelopak.
                                   Aduh, kekasihku, isi hatiku dengan katamu,

                                  penuhi dadaku dengan cayamu, biar bersinar
                                   mataku sendu, biar berbinar gelakku rayu !
                                                (Amir Hamzah)




                     Dalam puisi itu kita mendapati kata-kata berikut.

                 1.  Senja samar, masa purnama meningkat naik, ke bawah kursimu, terang, bagai
                     bintang memasang lilinnya, kalbuku terbuka, bagai sedap malam menyirak
                     kelopak, biar bersinar mataku sendu, biar berbinar;    kata-kata tersebut
                     membangkitkan imajinasi melalui penglihatan.

                 2.  Sepoi, panas payah terik, menghembus lemah, menyejuk badan;     kata-kata
                     tersebut membangkitkan imajinasi melalui perabaan.

                 3.   Gelakku rayu; membangkitkan imajinasi melalui pendengaran.





                                                                                                 99

                Bab 4 Bahasa Indonesia
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110