Page 100 - Bismillaah ebook interaktif jaringan tumbuhan (TE)- Copy_Neat
P. 100

E-BOOK INTERAKTIF
                                                           JARINGAN TUMBUHAN


           Serabut (serat) biasanya ditemukan   d. Dalam daun dan buah yang
    dalam jaringan pembuluh tetapi juga            berdaging banyak terdapat sel-
    berkembang baik pada jaringan                  sel batu yang letaknya tersebar
    parenkim. Menurut tempatnya dalam           e. Dinding sel-sel sklereid tersusun
    t u b u h   t u m b u h a n   s e r a b u t    dari selulosa da n   ba n y a k
    dikelompokan menjadi dua tipe dasar            mengandung zat lignin yang
    yaitu xilem dan ekstra xilem.                  tebal dan keras
          Serabut xilem merupakan bagian        f. Lumen sel sangat sempit karena
    terpadu dari xilem sebagai komponen            terbentuknya penebalan-
    utama penyusun kayu dan berkembang             penebalan dinding selnya.
    dari jaringan meristem yang sama
    s ep e r t i   p a d a   u n s u r   x i l e m   l a i n .         Sklereid (sel batu) berfungsi
    Sedangkan serabut ektraxilem                u n t u k   m e n g u a t k a n   b a g i a n
    terdapat pada semua bagian tumbuhan         tumbuhan yang sudah dewasa,
    kecuali pada unsur xilem (kebalikan dari    melindungi bagian lunak yang di
    serabut xilem). Serat dapat ditemukan       dalam. Contoh : Kulit biji jarak,
    pada berbagai jenis tumbuhan seperti        tempurung kelapa, kenari. Skelreid
    kulit kayu waru laut (Hibiscus tiliceus),   terdapat dalam semua bagian dari
    daun pandan (Pandanus spp.), dan kulit      tumbuhan terutama didalam kulit
    akar sidaguri (Sida rhombifolia).           kayu, pembuluh tapis, dalam buah
                                                atau biji.
    2. Sel batu (skelreid)
    a. Sel batu berukuran kecil dan tumpu,
        atau sel pendek .
    b. Sel-selnya ada yang terdapat secara
        soliter, dalam kumpulan beberapa
        sel atau yang terdapat dalam suatu
        jumlah yang besar.
    c. Disebut sel-sel batu, karena
        dikaitkan dengan sifat bagian-
        b a g i a n   y a n g   k e r a s   s e p e r t i
        tempurung, biji-biji atau bagian
        yang keras pada buah.                   Gambar 55 : Jaringan Sklereid pada buah pir
                                                      Sumber: [Dok. Kemendikbud]

                                          82
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105