Page 26 - 13 E-Modul Siti Isnaini Fauziah
P. 26

Untuk memperkaya pengetahuan, silahkan Anda membaca informasi berikut.

                                               DAMPAK POLUSI UDARA

                     Polusi udara memiliki beberapa dampak yaitu:

                     1.  Dampak kesehatan
                           Polusi  udara  menyebabkan  iritasi  pernapasan  bagian  atas  (ISPA)  untuk
                     pernapasan  kronis  dan  penyakit  jantung,  kanker  paru-paru,  serangan  asma,  infeksi
                     saluran  pernafasan  akut  pada  anak-anak  dan  bronkitis  kronis  pada  orang  dewasa
                     (Rosyidah, 2016). Contohnya menurut Rahmadani dan Tualeka (2016), yaitu:
                          a.  Gas  CO  dapat  menyebabkan  pusing,  mual  dan  sesak  napas,  hingga
                             menyebabkan kematian karena daya ikat CO terhadap Hb 240 kali dari daya
                             ikat CO terhadap O2.
                          b.  Gas NO2 dan SO2 yang berasal dari gas buang pembakaran mesin-mesin dapat
                             menyebabkan iritasi terhadap selaput lendir pernapasan, mata, dan kulit.
                     2.  Hujan asam
                           Hujan asam mengacu pada deposisi atmosfer yang mengandung senyawa asam
                     yang turun kebumi dalam bentuk hujan, salju, partikulat, gas dan uap dan memberikan
                     berdampak  negatif  pada  bumi.  Hujan  asam  disebabkan  oleh  emisi  regional  sulfur
                     dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx). Hujan asam juga telah terbukti berdampak
                     mempercepat  pelapukan  bangunan  dan  patung  yang  berada  pada  luar  ruangan  dan
                     korosi pada besi-besi (Gumirat dkk, 2021). Efek lingkungan dari hujan asam seperti
                     terjadinya pengasaman air permukaan dan efek toksik pada vegetasi, ikan, dan biota
                     lainnya.
                     3.  Efek rumah kaca
                           Efek rumah kaca  (Green House  Effect), diartikan sebagai  naiknya suhu  bumi.
                     Naiknya  suhu  bumi  disebabkan  oleh  terperangkapnya  sinar  matahari  gelombang
                     panjang  (infra  merah)  oleh  gas-gas  rumah  kaca  (GRK)  yang  berada  di  lapisan
                     troposfer.  Lapisan  troposfer  berada  dipermukaan  bumi  sampai  radius  10  km  ke
                     angkasa.  Naiknya  suhu  ini  dapat  menyebabkan  terjadinya  pemanasan  global.  GRK
                     yang  dapat  menyebabkan  efek  rumah  kaca  adalah  CO2,  CH4,  CFC,  O3  dan  NO2.
                     Sebagian  sinar  inframerah  tertahan  oleh  awan,  gas  CO2,  dan  gas  lainnya  sehingga
                     terpantul kembali ke permukaan bumi. Meningkatnya konsentrasi gas CO2 dan gas-gas
                     lain di atmosfir maka semakin banyak pula gelombang panas yang dipantulkan bumi
                     dan  diserap  atmosfir  sehingga  panas  matahari  terperangkap  di  permukaan  bumi
                     (fenomena  pemanasan  global).  Efek  rumah  kaca  dapat  berdampak  kepada  rusaknya
                     ekosistem  yang  akhirnya  akan  memutus  rantai  makanan  dan  berpengaruh  kepada
                     seluruh  kehidupan  di  muka  bumi.  Pemanasan  global  menyebabkan  mencairnya
                     gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menyebabkan naiknya permukaan air
                     laut, perubahan iklim, dan perubahan siklus hidup flora dan fauna (Pratama, 2019).
                      4.  Kerusakan lapisan ozon
                           Penipisan  lapisan  ozon  di  stratosfer  menimbulkan  dampak  negatif  bagi
                     kelangsungan  hidup  organisme  di  bumi.  Pengaruh  penipisan  ozon  menimbulkan
                     intensitas  sinar  ultraviolet  dari  radiasi  matahari  yang  sampai  ke  permukaan  bumi




                                                                                                       26
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31