Page 20 - E-MODUL FISIKA SMA/MA KELAS X USAHA & ENERGI
P. 20

JAMES PRESCOTT JOULEJAMES PRESCOTT JOULE
                                      JAMES PRESCOTT JOULE








                              James  Prescott  Joule,  seorang  ilmuwan  Inggris  yang  namanya  diabadikan  menjadi
                      satuan  energi  Joule  ini  lahir  di  Salford,  Lancashire,  Inggris  pada  24  Desember  1818.  James
                      Prescott Joule merumuskan Hukum Kekekalan , yaitu "Energi tidak dapat diciptakan ataupun
                      dimusnahkan." Ia adalah anak seorang pengusaha bir yang kaya raya, namun sedikitpun ia tidak

                      pernah merasakan pendidikan di sekolah hingga usia 17 tahun. Hal ini disebabkan karena sejak
                      kecil  ia  selalu  sakit-sakitan  akibat  luka  di  tulang  belakangnya.  Sehingga,  ia  terpaksa  hanya
                      tinggal di rumah sepanjang hari.
                              Karena itu, ayahnya sengaja mendatangkan guru privat ke rumahnya dan menyediakan

                      semua  buku  yang  diperlukan  Joule.  Tidak  hanya  itu,  ayahnya  bahkan  menyediakan  sebuah
                      laboratorium khusus untuk Joule. Meskipun begitu, Joule tidak hanya mengandalkan pelajaran
                      yang  ia  dapatkan  dari  guru  privatnya.  Joule  tetap  berusaha  belajar  sendiri  sehingga  sebagian
                      besar  pengetahuan  yang  dimilikinya  diperoleh  dengan  cara  belajar  sendiri.  Namun,  ada  satu
                      pelajaran yang cukup sulit dipahaminya, yaitu Matematika. Setelah berusia 17 tahun Joule baru

                      bersekolah dan masuk ke Universitas Manchester dengan bimbingan John Dalton, seorang ahli
                      kimia Inggris yang begitu terkenal.
                              Joule  dikenal  sebagai  siswa  yang  rajin  belajar,  rajin  bereksperimen,  dan  juga  rajin

                      menulis buku. Bukunya yang berjudul Tentang Panas yang Dihasilkan oleh Listrik terbit pada
                      tahun 1840 saat ia berusia 22 tahun. Tiga tahun kemudian tepatnya pada tahun 1843 bukunya
                      mengenai  ekuivalen  mekanik  panas  terbit.  Lalu,  empat  tahun  berikutnya  (1847)  ia  juga
                      menerbitkan buku mengenai hubungan dan kekekalan energi. Buku-buku hasil karyanya tersebut
                      begitu  menarik  perhatian  Sir  William  Thomson  atau  dikenal  dengan  nama  Lord  Kevin.
                      Sehingga, akhirnya Joule bekerja sama dengan Thomson dan menemukan efek Joule-Thomson.

                      Efek  tersebut  merupakan  prinsip  yang  kemudian  dikembangkan  dalam  pembuatan  lemari  es.
                      Efek tersebut menyatakan bahwa apabila gas dibiarkan berkembang tanpa melakukan kerja ke
                      luar,  maka  suhu  gas  itu  akan  turun.  Selain  itu,  Joule  yang  sangat  taat  kepada  agama  juga
                      menemukan hukum kekekalan energi bersama dengan dua orang ahli fisika dari Jerman, yaitu
                      Hermann von Helmholtz dan Julius Von Mayer. Hukum kekekalan energi yang mereka temukan
                      menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat berubah
                      bentuk menjadi energi listrik, mekanik, atau kalor.












                                                                                                       17
                                                                                                       15
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25