Page 9 - E-Book PANCASILA, MILIK KITA
P. 9

E-Book PPKN XII SMA


                              Fungsi lain Pancasila bagi Bangsa Indonesia



               1. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka



                                                        Gagasan  Pancasila  sebagai   ideologi  terbuka
                                                        mulai  berkembang  sejak  tahun  1985  (Emran,
                                                        1994:38).  Sebagai  ideologi, Pancasila menjadi
                                                        pedoman  dan  acuan  kita  dalam  menjalankan
                                                        aktivitas  di  segala  bidang,  sehingga  sifatnya
                                                        harus terbuka, luwes dan fleksibel dan terbuka,
                                                        tidak kaku, sehingga bisa menyesuaikan dengan
                                                        perkembangan  zaman  tanpa  meninggalkan
                                                        nilai-nilai dasarnya (lima sila Pancasila).

                         Pancasila  merupakan  ideologi  terbuka,  yaitu  ideologi  yang  mampu
               menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa pengubahan nilai dasarnya. Ini
               bukan berarti bahwa nilai dasar Pancasila dapat diubah dengan nilai dasar   yang lain
               yang sama artinya dengan meniadakan Pancasila atau meniadakan identitas/jati diri
               bangsa Indonesia.

                         Pancasila  sebagai  ideologi  terbuka  mengandung  makna  bahwa  nilai-nilai
               dasar  Pancasila  itu  dapat  dikembangkan  sesuai  dengan  dinamika
               kehidupan  bangsa Indonesia dan  tuntutan  perkembangan  zaman  secara
               kreatif    dengan     memperhatikan        tingkat    kebutuhan      dan    perkembangan
               masyarakat Indonesia.

               Pancasila  dikatakan  sebagai  ideologi  terbuka,  karena  telah  memenuhi  syarat-syarat
               sebagai Ideologi terbuka antara lain sebagai berikut:
                       Nilai Dasar, adalah nilai dasar yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945
                       yang  tidak  berubah  (nilai-nilai  dasar  Pancasila:  ketuhanan,  kemanusiaan,
                       persatuan, kerakyatan, keadilan).
                       Nilai Instrumen, ialah nila-nilai dari nilai dasar yang dijabarkan lebih kreatif
                       dan dinamis ke bentuk UUD 1945, ketetapan MPR, dan peraturan perundang-
                       undangan lainnya
                       Nilai Praktis, adalah nilai-nilai yang dilaksanakan di kehidupan sehari-hari,
                       baik  di  masyarakat,  berbangsa  dan  bernegara.  Nilai  praktif  bersifat  abstrak,
                       seperti  mengormati,  kerja  sama,  dan  kerukunan.  Hal  ini  dapat
                       dioperasionalkan ke bentuk sikap, perbuatan, dan tingkah laku sehari-hari.

               Menurut Alfian, Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka, dibuktikan dari
               adanya sifat-sifat yang melekat pada Pancasila maupun kekuatan yang terkandung
               di dalamnya, yaitu pemenuhan persyaratan kualitas tiga dimensi.

               Ideologi Pancasila memiliki 3 dimensi penting yaitu:

                       Dimensi  Realitas adalah  mencerminkan  kemampuan  ideologi  untuk
                       mengadaptasika nilai-nilai hidup dan berkembang dalam masyarakat. Hal ini
                       menunjukkan bahwa ideologi Pancasila adalah ideologi yang menyentuh dalam
                       kehidupan nyata (sehari-hari).




               [Type text]                                                                           Page 9
   4   5   6   7   8   9   10   11