Page 11 - E-book Interaktif Pemuaian Kelas VII
P. 11
= koefisien muai panjang (/°C)
∆ = ( − ) = kenaikan suhu (°C)
0
2. Pemuaian Luas
Pertambahan luas zat padat pada tiap kenaikan 1°C pada suatu zat
2
.
seluas 1 m disebut juga dengan koefisien muai luas Hubungan antara luas
benda, pertambahan luas suhu serta koefisien muai luas suatu zat dapat
dituliskan:
∆ = −
∆ = ∙ ∙ ∆ =
= ( + ∙ ∆ )
Keterangan:
2
= luas akhir (m )
2
= luas mula-mula (m ) Sumber: Dokumen penulis
0
2
∆ = Pertambahan luas (m ) Gambar 1.2 Pertambahan luas pada suatu
pelat atau lempeng.
= koefisien muai luas zat (/°C)
∆ = kenaikan suhu (°C)
3. Pemuaian Volume
Apabila terdapat suatu balok mula-mula memiliki panjang , lebar
0
0
dan tinggi ℎ dipanaskan hingga suhunya bertambah ∆ , dari pernyataan
0
tersebut menggambarkan bahwa pemuaian volume berbentuk bangun ruang.
Koefisien muai volume sendiri merupakan pertambahan volume suatu zat
3
pada tiap kenaikan 1℃ pada suatu zat seluas 1 m . Sehingga hubungan antara
volume benda, pertambahan volume, suhu, dan koefisien muai volume suatu
zat secara matematis dapat dituliskan:
∆ = −
∆ = ∙ ∙ ∆ =
= ( + ∙ ∆ )
Keterangan:
3
= volume akhir (m )
3
= volume mula-mula (m )
0
3
∆ = Pertambahan Volume (m ) Sumber: Dokumen penulis
Gambar 1.3 Pertambahan volume pada
= koefisien muai volume (/°C) bangun ruang.
∆ = kenaikan suhu (°C)
Pemuaian | 11