Page 9 - 3 Curut Berkacu
P. 9
Ucapan Terimakasih
Gue membutuhkan waktu berhari-hari untuk dapat menuliskan ucapan terimakasih dalam novel ini, karena gue tidak sanggup menggambarkan seluruh perasaan dan ungkapan yang gue alami setelah mengetahui bahwa novel ini akan diterbitkan.
Gue tersadar mengapa gue menulis novel ini, yang awalnya hanya sebuah kumpulan tulisan yang gue buat saat kerinduan, kekesalan, dan penyesalan melanda gue. Namun, ternyata semua itu terhimpun menjadi rangkaian- rangkaian cerita yang sanggup membawa gue kembali hidup dalam masa-masa itu. Gue sadar bahwa dalam tulisan ini memuat banyak peristiwa yang gue gambarkan persis sesuai dengan kenyataan saat terjadinya, tanpa dramatisasi berlebihan. Termasuk, gue menggunakan nama asli gue dan semua pemeran di dalamnya tanpa menggantinya dengan nama lain, meskipun pihak Penerbit telah mengingatkan, tapi gue kekeuh tetap ingin seperti itu.
Ya, gue memang harus mengakui bahwa salah satu judul dalam novel ini adalah murni 100% fiksi dan hasil karya imaginasi gue semata, itu harus gue lakukan untuk memoles cerita sesungguhnya dan biarlah cerita itu