Page 14 - deCODE Vol 1/2018
P. 14

    deReport
Chianty; dari FH UAI, kini
SOCIAL MEDIA INFLUENCER
   Seminar The Power of Social Media (29/07/2017) gak kalah serunya. Menghadirkan social influencer terkenal, Chianty Gunawan, seminar ini menyedot
perhatian para peserta.
Chianty Gunawan? Yap, dikenal sebagai social media influencer dan fashion blogger Indonesia yang berhasil membesarkan namanya lewat Instagram. Menginjak usia 25 tahun kini, Chianty menjadi head of Campaign LYKE. And...tahu nggak, Chianty ini alumni Fakultas Hukum UAI lho. Dia lulus tahun 2016 kemarin dengan predikat “lulusan terbaik”
Kok bisa kecebur atau malah tenar sebagai ‘aktivis’ media sosial, ya? Begitulah hidup. Bagaimanapun, dia tetap sarjana hukum, sih. Ilmunya pasti berguna untuk kegiatan yang ia geluti sekarang.
Ok, Chianty ngasih materi The Power of Social Media. Dalam seminar ini dibahas bagaimana media sosial
dan konten yang kita upload di dalamnya dapat memengaruhi diri kita sendiri. Menurut Chianty, apapun yang kita lakukan di dalam media sosial sebenarnya merupakan cerminan diri. Orang-orang bisa dengan mudahnya menilai diri kita lewat apa yang kita share di sana.
Melalui akun media sosialnya, Chianty dipercaya sebagai fashion stylist Zalora Group. Chianty bercerita bahwa ia sempat kaget ketika ditawari Zalora. Karena ia bukan lulusan sekolah fashion dan belum pernah memberikan portofolionya pada mereka.
“Aku sama sekali gak ngasih mereka portofolio apapun, ternyata mereka nge-stalk instagram aku,” katanya.
Chianty kemudian mengajak kita, untuk mulai membranding diri lewat media sosial. Tentu jika berminat. Ia memberikan tips & trick seputar how to branding yourself in social media. Salah satu caranya adalah dengan menujukkan soft skill.
‘’Misalnya, kita terampil dalam bidang fashion, make-up, photography, videography dan lainnya. Kembangkan itu,’’ katanya.
14 deCODE|Oktober 2017
Chianty Gunawan
Foto: Dokumentasi Comfest
     Chianty bilang, zaman sekarang, ketika melamar pekerjaan, beberapa perusahaan mempertimbangkan diri kita setelah melakukan survey pada akun media sosial yang kita miliki. “Emang gak semua perusahaan kayak gitu, tapi kalo aku mau merekrut seseorang, pasti aku googling dulu namanya. Terus liat sosmed nya,” tukas Chianty dengan semangat.
Keseruan seminar ini memang audiences. Salah satunya Naranty. Ia mengaku termotivasi untuk membranding dirinya di media sosial, seperti Chianty.
“Jadi termotivasi buat mulai membranding diri dari sekarang,” kata Naranty. Ia juga merasa kalau pikirannya terbuka setelah mendengar seminar Chianty ini. “Iyaa, aku ngerasa lebih terbuka pikiran. Ternyata sosial media, kalau dipakai dengan benar justru bisa menghasilkan,” kata Naranty.
Dari seminar tersebut kita dapat mengambil pelajaran untuk mulai memanfaatkan media sosial kita untuk hal- hal positif. Belum terlambat, kok. Siapa tahu besok kita bisa ditawari pekerjaan oleh salah satu company besar? Atau, minimal bisa dijadikan portofolio menarik untuk CV kita. Yuk guys...kita berkreasi, secara positif. Ini dunia kita!
JSafa/Nadhira A
   













































































   12   13   14   15   16