Page 13 - deCODE Vol 1/2018
P. 13
BELAJAR KELOLA HOBI
Pada Gofar Hilman
Kalau punya hobi, tekuni. Jalani hobi dengan semangat dan pantang menyerah. Ketika memilih pekerjaan karena kita senang, hasilnya bukan hanya
membahagiakan tapi juga menguntungkan.
Demikian dikatakan Gofar Hilman dalam salah satu sesi Comfest 2017 dengan tema Enterpreneurship yang diadakan di Teater Bulungan Jakarta Selatan pada 29 Juli 2017. Gofar adalah Announcer GMHR di 87.9 Hard Rock FM Jakarta dan Owner & Founder dari Lawless Jakarta. Ia juga author buku #KhotbahTimeline.
mempunyai ‘ideologi’ sendiri untuk tetap menjalani hobinya, yaitu menciptakan fashion unik. Menurutnya, tren itu sementara dan dapat digantikan dengan hal-
hal yang baru lainnya setiap waktu. Bahkan sangat
cepat. Karena itulah, Gofar dan kawan-kawan terus mengeluarkan produk baru, selain mempromosikan produknya lewat berbagai event yang ia ciptakan seperti Sekepal Aspal. Ia juga mempromosikannya melalui beberapa event Musik dan motor lainnya, serta lewat media sosial yang saat ini menjadi jantung penting dalam masyarakat.
Menurut Gofar, kreatif dan inovatif adalah cara untuk bertahan hidup. Dengan tingkat persaingan yang kian pesat, tanpa adanya senjata utama berupa kreativitas dan selalu berinovasi, maka seseorang tidak akan mampu bertahan untuk tetap “hidup”.
Untuk dapat selalu kreatif dan inovatif, seseorang harus mengetahui dulu apa yang ia punya dan apa yang ia bisa. Setelah mengetahui apa yang menjadi potensi dalam dirinya, ia harus terus mengasah potensi tersebut dan harus tetap konsisten pada apa yang ia hasilkan.
“Karena konsistensi itu akan membuahkan yang namanya eksistensi,” ungkap pria kelahiran 26 April 1983 tersebut. Walaupun owner Lawless Jakarta berjumlah lima orang, sangat mungkin terjadi perbedaan pendapat. Namun, hal ini tidak menjadi hambatan bagi para pemilik Lawless Jakarta.
Kentalnya persahabatan di antara mereka menjadi hal penting untuk selalu mempertahankan Lawless. Suatu persahabatan yang baik akan sangat berguna apabila mampu menciptakan suatu hal atau karya bersama-sama. Seperti Lawless Jakarta yang kini dapat terus berdiri tegak akibat persahabatan kreatif yang dijalin oleh Gofar, Arian, Sammy, Ucup dan Roni.
JSafa /Mahesa/Fotografer 13
Gofar Hilman
Foto: Razi
Berawal dari kejenuhan melihat aksesoris bermotor
yang itu-itu saja, Gofar Hilman dan keempat temannya memulai sebuah bisnis. Gofar, Arian, Sammy, Ucup dan Roni sepakat untuk membangun Lawless Jakarta pada tahun 2011 silam. Lawless Jakarta, persisnya adalah sebuah toko yang berisi tiga elemen, yaitu motor, musik dan tato. Ketiga hal ini merupakan hobi dari para pemilik Lawless Jakarta.
‘’Lawless sendiri tidak hadir untuk menandingi tren-tren yang sedang popular, tetapi sebagai sebuah komunitas dan penggemar sejati dalam hal-hal unik yang mereka ciptakan,’’ kata Gofar.
Seiring bergantinya tren di masyarakat, Gofar