Page 23 - decode Magz Vol:3

Jakarta city at night by H9Images
mencoba men-challenge diri sendiri dengan mencoba menjalani kehidupan yang lebih mandiri.
Bagaimana cara bertahan hidup di kota Metropolitan?
Sebagai mahasiswa rantau de- ngan kehidupan barunya. Pertama-ta- ma mereka harus siap mengalami kehidupan yang berbeda dari kam- pung halamannya dan harus menye- suaikan dirinya dengan bersikap
lebih berdisiplin dalam beraktivitas, memanfaatkan waktu dengan baik dan bertanggung jawab.
Beginilah cara mahasiswa rantau mencoba bertahan di tengah kesibu- kan kota Jakarta Selatan sambil meng- habiskan waktu luang mereka dalam kegiatan sosial. Kebanyakan mereka mengisi kesibukannya melalui ikut serta kegiatan aktif kampus atau ber- organisasi maupun ikut dalam ekskul kampus. Tidak sedikit pula mahasiswa rantau, memanfaatkan hidupnya untuk kuliah sambil bekerja.
Perubahan budaya dari kota asal ke Jaksel
Umumnya warga asli di Jakar-
ta Selatan sebagian besar mereka mempunyai kebiasaan dengan gaya modern, mulai dari bahasa, pergaulan, maupun tingkah laku yang sering mengikuti pendatang dari luar negeri. Maka dari itu, kebanyakan penduduk yang rantau juga mengikuti pola per- gaulan atau kebiasaan warga Jakarta
Selatan yang sudah tercampur dengan budaya westernisasi.
Salah satu narasumber yang di- wawancarai dari mahasiswa Universi- tas Al-Azhar Indonesia yang memilih untuk merantau di Jakarta Selatan. Ia berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat yang bernama Hafifa Tsadilla Divani.
Ia merasakan pengalaman banyak dan perbedaan di kota Metropolitan. Ia juga menyebutkan bahwa selama ia tinggal di kampung halaman dari in- frastruktur dari penataan wilayah kota Pontianak berbeda dengan Jakarta Se- latan. Ditambah lagi dari segi kenya- manan dan keamanan wilayah Jakarta Selatan menurutnya, sangat terjaga.
Apakah transportasi umum di Jakarta dapat memudahkan masyarakat?
Ya, tentu saja transportasi umum di Jakarta sangat memudahkan orang- orang untuk bepergian. Angkutan umum yang biasa dipergunakan mas- yarakat setempat ialah “transjakarta”, sehingga memudahkan mahasiswa dan pekerja untuk beraktivitas hanya perlu merogoh kocek yang tidak banyak un- tuk ongkos transportasi, karena tarif Transjakarta cukup bersahabat untuk para pekerja maupun mahasiswa.
Tips Gaya Hidup ala anak Rantau
Tips gaya hidup pertama yaitu dengan mengatur keuangan, pertama dari mahasiswa rantau yaitu Salsabil- la Zahra dengan menyisihkan uang sedikit untuk menabung dan untuk dana darurat. Kemudian, pisahkan uang pribadi antara uang untuk makan dan uang untuk main/nongkrong, bila ada rasa ingin menghilangkan bosan dan ingin mencoba healing di Jakarta
Selatan disaat sedang sendiri. Maha- siswa bisa datang ke coffeeshop sambil nugas, nyobain ke tempat yang fancy sesekali atau ke tempat makan yang murah gak perlu ngikutin gengsi.
Selanjutnya dengan tips kedua dari Hafifa, sebagai kategori individu yang menghemat uang dengan men- yampingkan dari uang sisa terutama seperti berdasarkan kategori uang recehan. Kemudian, Hafifa member- ikan tips dalam menjaga kesehatan agar tetap terjaga, menelang malam biasanya Hafifa memfokuskan dengan minum jus buah dan minum susu.
Tertarik kah kamu untuk merantau? dan merasakan untuk men-challenge diri kamu?
Menetap di Jakarta untuk meran- tau di kota yang selalu diperbincang- kan oleh berita TV. Kota Jaksel diisi dengan orang-orang hebat dan selalu dikelilingi dengan gedung-gedung tinggi. kehidupan mayoritas memiliki banyak uang dan tidak kalah saing dalam Fashion dari daerah lain
Kota Jakarta Selatan menawar- kan banyak kesempatan kerja dan pendidikan yang layak bagi siswa dan memutuskan untuk membiarkan mer- eka bermigrasi daripada aktif bekerja di daerah tempat mereka tinggal.
Hidup mandiri adalah sebuah tantangan. Memulai kehidupan ba- runya sebagai mahasiswa perantauan. Pertama, mereka harus siap untuk mengalami kehidupan yang berbeda dari kampung halamannya dan be- radaptasi dengan lingkungan baru. Se- cara umum, sebagian besar penduduk lokal di Jakarta Selatan memiliki cara hidup yang lebih modern, itulah hal pertama dirasakan dari sebagian besar anak rantau.
EDISI 3 - April / 2023 23