Page 6 - decode Magz Vol:3
P. 6
LAPORAN UTAMA
DE HANGOUT
Komunikasi Jembatan
Perbedaan Budaya
7,9 juta populasi manusia di dunia yang tersebar di 195 negara (Worldometers.info), tentunya masing- masing memiliki ciri khas bahasanya tersendiri. Mari
kita persempit lagi, Indonesia sendiri yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dengan 1,904,5689 km2 serta luas darat 1,811,570 km2 terdiri dari 37 provinsi resmi semenjak Juni 2022 dan 514 kabupaten/kota yang terdata di (dataindonesia.id).
Sebagai warga negara Indonesia, sering kali kita dengan mudahnya mengetahui berasal dari mana individu yang berinteraksi dengan kita, ruang ling- kup universitas, tersusun dari beberapa fakultas
dan belasan jurusan, dalam satu kelas pun terisi orang-orang yang berasal dari berbagai daerah. Hanya dengan mendengar melalui cara berbicara, atau bahkan melihat nama lengkapnya, biasanya kita sudah mengetahui asal daerah orang tersebut. Contohnya aksen yang dilontarkan oleh lawan bicara yang familiar dengan daerah tertentu, seperti logat “medok” yang kental
akan langsung membuat kita berpikir
si pembicara berasal dari suku Jawa,
atau ketika membaca nama seseo-
rang yang diawali “I Made, Putu,
atau Ngurah” kita akan langsung
megira si pembicara berasal dari
Bali, bahkan tak jarang bentuk
wajah bisa mudah dikenali seperti
sebagian orang yang memiliki tipe
wajah dengan rahang yang tegas dan
suara dengan nada tinggi berasal dari Sumatera.
“Komunikasi kemudian menjadi perantara berbagai pemikiran yang timbul dari ide manusia dengan latar belakang berbeda. Karena itulah komunikasi memiliki fungsi menyatukan”
“Berbeda beda tetapi tetap satu jua”, frasa yang diambil dari bahasa Jawa kuno yang dapat diartikan ‘beraneka ragam’. Ketidakselarasan karakteristik
budaya dan tradisi melahirkan banyak warisan negara yang keindahannya akan selalu dikagumi dan harus dilestarikan.
Tanah air ini terkenal dengan berbagai sumber daya alam yang melimpah ruah, diikuti dengan tradisi yang unik dari segala suku yang menjadi identitas budaya. Hal ini merupakan sebuah kebanggaan diri, antarsuku, dan antar- budaya yang masih banyak dilestarikan hingga saat ini.
Banyaknya budaya di Indonesia melahirkan banyak perbedaan. Perbedaan ini disatukan oleh kegiatan komu-
nikasi yang menjadi kunci untuk bersatu. Dengan komunikasi melalui bahasa ibu yaitu bahasa
Indonesia, kita bisa berinteraksi dan menge-
6 decode magazine
Reporter: Nisriina Nurhaliza | Editor: Wifda Muftika | Foto: M. Hibban
