Page 10 - deCODE Vol 2/2018
P. 10

  mantan Kaprodi ilkom UAI.
Menurut Edo, saat ini dunia sudah sangat mencair dan kita sebagai mahasiswa yang mengharapkan sebuah perubahan dan sudah tidak bisa lagi untuk terus berfokus pada satu hal yang monoton saja. Yakin akan potensi pada diri sendiri serta ada kemauan untuk terus berkembang dan saling bekerja sama merupakan salah satu tips yang dapat membantu mewujudkan visi dan misi ilmu komunikasi dalam mengibarkan sayapnya di ranah Asia.
Persaingan global yang sangat ketat menuntut pentingnya akan suatu kebutuhan dan keterampilan yang cukup. Kualitas yang baik, tak hanya tercermin dari
lulusan Universitas atau dosen-dosen yang mengampu di sebuah universitas.
Yang menjadi penting disini adalah, bagaimana sebuah universitas dapat memberikan fasilitas pembelajaran yang maksimal terhadap mahasiswanya. Karena output yang bagus bisa keluar dari pelayanan yang maksimal dengan cara optimal.
Salah satu upaya Ilmu Komunikasi UAI adalah dengan memaksimalkan fasilitas laboratorium (lab) Ilkom UAI. Saat ini, Ilmu Komunikasi UAI sudah memiliki laboratorium yang bisa mewakili banyak media. Seperti laboratorium televisi, radio, fotografi, desain dan multimedia. Lab tersebut akan berguna untuk mahasiswa/i Ilmu Komunikasi dalam melakukan praktikum.
Penggunaan lab juga harus dimaksimalkan oleh dosen agar kegiatan belajar mahasiswa tidak hanya dilakukan di kelas, tetapi juga dilakukan di lab. Hal tersebut diharapkan agar mahasiswa bisa lebih kreatif dalam mencari ide dan menghasilkan karya-karya dengan memanfaatkan fasilitas lab yang ada. Seperti yang dirasakan Al Hazami, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2015 yang tergabung
dalam organisasi kampus, UAI TV. “Lab TV sangat berguna untuk anak-anak komunikasi yang bermimpi untuk bisa bekerja di dunia pertelevisian. Dari sini kita bisa banyak belajar dan mulai mengenal alat-alat yang berhubungan dengan pertelevisian, jadi saat di dunia kerja kita udah gak kaget lagi,” ujarnya.
Lulusan ilmu komunikasi UAI di bidang advertising, Avianti, rupanya memiliki harapan dengan adanya rencana “Ilkom Menuju Asia”. “Harapannya, pengen ngeliat generasi muda sekarang dapat meningkatkan kompetensi diri mereka untuk menghadapi persaingan yang sangat kompetitif saat ini. Juga untuk lulusan ilmu komunikasi dapat berkontribusi dan diakui skill-nya saat masuk dunia kerja,” pungkasnya kepada deCODE.
Universitas Al-Azhar Indonesia dalam bersaing ke ranah global perlahan sudah mulai membenahi yang harus dipersiapkan. Yang menjadi utama disini adalah pihak internal sendiri yaitu mahasiswa yang notabene akan lebih banyak berperan nantinya. Salah satu keunikan UAI adalah diferensiasi kepada moral dan etika islami.
Akhlak adalah modal utama yang umumnya tidak disadari. Padahal, disiplin salah satu cerminan dari akhlak yang baik. Universitas Al Azhar Indonesia menerapkan salah satu hal disiplin. Misalnya mulai dari ketepatan waktu sholat dan ketertiban waktu datang ke kelas.
Bahkan setiap hari senin, civitas akademika Universitas Al Azhar Indonesia diwajibkan untuk shalat berjamaah di Masjid Agung Al-Azhar. Hal tersebut diharapkan agar mahasiswa bisa mengikuti kebiasaan baik tersebut.
So, yuk mari kita mempersiapkan diri kita secara matang untuk menyambut Ilmu Komunikasi UAI menuju Asia!!
  12 deCODE Magazine





















































































   8   9   10   11   12