Page 24 - deCODE Vol 2/2018

deRELIGION
Berhijab Yuk!
Halo sahabat deCODE, apakah kamu tahu? Perintah untuk menggunakan jilbab itu hukumnya wajib lho. Jadi kalau tidak
dilakukan balasannya adalah dosa. Pada zaman Rasulullah SAW, tentu ada perempuan yang baru masuk islam atau masih belum berhijrah. Maka dari itu keluarlah kewajiban bagi para perempuan untuk memakai jilbab.
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)
Setelah adanya kewajiban tersebut maka
para perempuan sholehah pada zaman itu langsung melaksanakan perintah Allah SWT. Tidak ada perempuan yang beralasan untuk menolak menggunakan jilbab dengan alasan “Aku belum siap”, “Jilbabin hati aja dulu” atau “Nunggu hidayah dulu deh” seperti yang terjadi pada zaman ini. Padahal hidayah itu sendiri kalau tidak dicari tidak akan datang dengan sendirinya.
Sebagian besar perempuan akan menghadapi godaan besar sebelum berjilbab seperti terpengaruh oleh teman-teman yang lain, memadukan tren fashion terkini atau faktor lainnya. Untuk berjilbab, dorongan yang kuat dari orang terdekat dan percaya diri adalah poin yang paling utama.
Seperti yang dikatakan Novi Cahya Riyani, mahasiswi Ilmu Komunikasi 2015 bahwa dorongan dari orangtua untuk berjilbab sangatlah berpengaruh kepada dirinya. Berkat dorongan dari kedua orangtuanya, Novi bertekad untuk menggunakan jilbab. “Pake jilbab mah awalnya emang dari orangtua. Dengan gua pake jilbab, menjadi kebahagiaan tersendiri untuk orangtua gua. Hal kecil seperti ini aja bisa bikin orangtua bahagia banget,” ujar Novi.
Alasan tersebut Novi membulatkan tekad
untuk memakai jilbab pada awal semester 6 perkuliahan. “Sebenernya sih tekadnya udah lama, udah lama banget mau. Cuman masih kayak belum pede. Nah takutnya pas pake jilbab terus ngeliat orang rambutnya badai kayak ‘ih gue mau deh’. Jadi gue baru bener- bener bertekad untuk berjilbab itu semester 6,” tambahnya.
Dengan menggunakan jilbab, kita dapat terhindar dari perbuatan-perbuatan jahat. Seperti pengalaman Novi sebelum dan sesudah memakai jilbab. “Kalo gue gapake jilbab, gue suka digodain ‘neng kuliah ya neng?’ atau pas mau pulang ke Bekasi ‘neng pulang sendiri? Kok gak sama temennya?’. Tetapi Alhamdulillah semenjak gua abis pake jilbab, mereka enggak ngegodain gua lagi,” tutur Novi.
Zaman sekarang ini, jilbab sudah menjadi life style bagi kaum hawa. Tidak jarang perempuan memiliki koleksi jilbab yang beragam. Lalu, apakah manfaat seorang wanita menggunakan jilbab? Yuk simak manfaatnya!
26 deCODE Magazine