Page 23 - BUKU TESIS VINA 1
P. 23

Markusip hanya dapat dilakukan malam hari
               di  salah  satu  tempat  atau  rumah  yang  dikenal

               dengan bagas partandangan ni bujing-bujing yang
               berarti  rumah  berisikan  anak-anak  gadis  untuk

               tidur bersama di malam hari.
                       Dalam  pertemuan  antara  pemuda  dan

               pemudi,  tidak  dapat  dilakukan  secara langsung
               untuk  bertatap  muka.  Hal  ini  dikarenakan
               pertemuan yang dilakukan oleh kedua  belah  pihak

               harus  dibatasi  oleh  dinding  rumah  sebagai
               penghalang  fisik  dan  aturan  adat  sebagai  penata

               perilaku.
                       Dahulu,  di  Tapanuli  Selatan  memiliki

               kebiasaan bagi remaja untuk tidak tidur di rumah
               orang tua ketika remaja tersebut sudah memasuki

               masa  pubertas  sehingga  para  remaja  akan
               bergabung  dengan  teman-temannya  yang  disebut
               dengan  martandang  modom  (menumpang  tidur

               malam) di suatu rumah yang disebut dengan bagas
               partandangan.

                       Rumah  yang  menjadi  tempat  tidur  bagi
               pemudi  disebut  dengan  bagas  pertandangan  ni
               bujing-  bujing,  sedangkan  rumah  yang  menjadi



                                          19
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28