Page 78 - SPH - 19 Mar 2025
P. 78
Zat-zat Kimia dalam Fertilisasi
Fertilisasi adalah proses kompleks yang melibatkan berbagai zat kimia untuk
memastikan keberhasilan pembuahan. Berikut adalah beberapa zat kimia utama yang
berperan dalam fertilisasi:
2. Hormon Estrogen dan Progesteron – Mengatur Kondisi Uterus
Estrogen:
✓ Dihasilkan oleh folikel ovarium selama fase folikular siklus reproduksi.
✓ Mempersiapkan uterus dengan menebalkan endometrium agar siap menerima
embrio.
✓ Meningkatkan sekresi lendir serviks yang lebih encer untuk mempermudah
perjalanan sperma.
Progesteron:
✓ Diproduksi oleh korpus luteum setelah ovulasi.
✓ Mempertahankan ketebalan endometrium untuk mendukung implantasi
embrio.
✓ Menurunkan kontraksi uterus untuk mencegah pengeluaran zigot sebelum
implantasi.
3. Protein Zona Pelusida (ZP3) – Pengenalan Sperma
• Zona pelusida adalah lapisan glikoprotein yang mengelilingi sel telur.
• ZP3 (Zona Pellucida Glycoprotein 3) adalah protein spesifik yang berfungsi
sebagai reseptor bagi sperma.
• Interaksi antara ZP3 dan reseptor sperma memungkinkan terjadinya reaksi
akrosom, yang diperlukan agar sperma bisa menembus zona pelusida dan
mencapai sel telur.
4. Enzim Akrosom – Membantu Sperma Menembus Sel Telur
Akrosom adalah struktur berbentuk kantung di kepala sperma yang mengandung
enzim-enzim penting untuk penetrasi sel telur. Enzim utama dalam akrosom
meliputi:
✓ Hyaluronidase: Membantu memecah jaringan antar sel pada zona pelusida.
✓ Acrosin: Menghidrolisis protein zona pelusida agar sperma dapat masuk ke
dalam sel telur.
66