Page 46 - MODUL DIGITAL MATERI PEMBEKALAN PRAKERIN_Neat
P. 46
RENCANA ANGGARAN BIAYA HALAMAN 41
Materi Pembekalan
d) Menghitung Jumlah Biaya Pekerjaan (RAB)
Setelah volume dan harga satuan kerja sudah bisa ditemukan, maka langkah
selanjutnya adalah mengalikan angka tersebut sehingga akan didapat jumlah biaya
dari masing-masing pekerjaan (volume pekerjaan x harga satuan).
Berikut ini disampaikan contoh menghitung jumlah biaya pekerjaan (RAB)
menurut SNI beserta keterangannya dalam bentuk tabelisasi 1.3.
Tabel 1.3 Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
RENCANA ANGGARAN BIAYA
No. Jenis Pekerjaan Harga Satuan Jumlah Harga TOTAL Biaya
Satuan Volume
Rp. Rp. Rp.
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)
I Pekerjaan Tanah
1 Galian tanah m³
2Urugan kembali m³
3Urugan pasir bawah lantai m³
Jumlah
Sumber: Dokumen Pribadi
Keterangan:
1. Kolom a : Menandakan penomoran.
2. Kolom b : Menandakan uraian jenis pekerjaan.
3. Kolom c : Menandakan satuan pekerjaan.
4. Kolom d : Menandakan volume pekerjaan.
5. Kolom e : Menandakan harga satuan pekerjaan.
6. Kolom f : Menandakan jumlah harga dari perhitungan volume x harga satuan
pekerjaan
7. kolom g : Menandakan total biaya dari sub item pekerjaan.
e) Rekapiulasi
Langkah terakhir dalam membuat rekapitulasi adalah menghitung jumlah total
masing-masing sub pekerjaan, seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan pondasi,
atau pekerjaan beton. Sub pekerjaan tersebut dapat diuraikan lagi secara lebih
detail. Setiap pekerjaan kemudian ditotalkan sehingga didapatkan jumlah total
biaya pekerjaan yang kemudian dikurangai dengan biaya pajak.
Berikut ini disampaikan contoh menghitung rekapitulasi menurut SNI beserta
keterangannya dalam bentuk tabelisasi 1.4.