Page 17 - DESAIN E-MODUL - Edit 1-3_Neat
P. 17

E- Modul Model Pembelajaran CinQASE



















                                                            Gambar 1.2 Orang sedang Menembak
                         Jika  seseorang  pada  gambar  1.2  di  atas  memiliki  peluru  yang  identik  dimana  massa

                         peluru  1  sama  dengan  massa  peluru  2  (     =      2),  tetapi  kedua  peluru  tersebut
                                                                     1
                         diberi  kecepatan  yang  berbeda  (     >      2)aka  akan  mengakibat  titik  sasaran  yang
                                                            1
                         dikenai oleh peluru dengan kecepatan yang besar akan menimbulkan kerusakan yang
                         lebih  parah  dibanding  dengan  peluru  yang  memiliki  kecepatan  kecil.  Hal  ini

                         menandakan bahwa semakin besar kecepatan suatu benda, maka semakin sulit benda
                         tersebut dihentikan. Sehingga dapat disimpulkan:


                                               ~     ………………………………………………………………(2)


                         Berdasarkan analisa di atas, karena momentum (p) merupakan tingkat kesukaran untuk

                         menghentikan gerak suatu benda maka persamaan momentum linier dapat ditulis:

                                                         p = m v      …………………………………………………………(3)


                         Keterangan:

                         p  = momentum (kg.m.s)

                         m = massa benda (kg)

                         v   = Kecepetan benda (m/s)



                                   Momentum  adalah  besaran  vektor,  oleh  karena  itu  jika  ada  beberapa  vektor

                        momentum  dijumlahkan,  harus  dijumlahkan  secara  vektor.  Misalkan  ada  dua  buah
                        vektor  momentum  p dan  p membentuk  sudut  α,  maka  jumlah  momentum    kedua
                                                    2
                                            1
                        vektor  harus  dijumlahkan  secara  vektor,  seperti   yang terlihat  dari  gambar  vektor
                        gambar 1.3. Besar vektor p dirumuskan sebagai berikut:






                                                                                                       10
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22