Page 88 - DESAIN E-MODUL - Edit 1-3_Neat
P. 88
E- Modul Model Pembelajaran CinQASE
Kode Pasangan A,B,C
C. Uraian Materi
1. Koefisien Restitusi
Hukum kekekalan momentum diterapkan pada proses tumbukan semua jenis,
dimana prinsip impuls mendasari proses tumbukan dua benda, yaitu I 1 = - I 2. Jika dua benda
a dan b dengan massa masing-masing dan serta kecepatannya masing-masing
dan saling bertumbukan, maka:
+ = + ′ ………………………………………..(24)
′
dan = kecepatan benda a dan b pada saat tumbukan
’ dan ′ = kecepatan benda a dan b pada setelah tumbukan.
Koefisien restitusi merupakan konstanta yang menyertai dua benda ketika mengalami
tumbukan. Koefisien restitusi dalam peristiwa tumbukan menunjukan jenis tumbukan dua
benda. Koefisien restitusi adalah negative perbandingan antara kecepatan relative sesudah
tumbukan dengan kecepatan relative sebelum tumbukan.
′
∆ = + ′ ………………………………………………………...(25)
′
2
1
∆ = + ……………………………………………………………..(26)
1
2
e = ∆ ′ …………………………………………………………………….(27)
∆
′
e = − 2 ′ = 0 ……………………………………………………………..(28)
1
1− 2
Tumbukan itu dapat berupa tumbukan lenting sempurna dengan nilai koefisien restitusi
sama dengan satu (e = 1 ), tumbukan lenting sebagian dengan nilai koefisien restitusi lebih
kecil dari satu dan lebih besar dari nol (0 < e <1 ), dan tumbukan tidak lenting sama sekaali
dengan nilai koefisien restitusi sama dengan nol (e = 0). Besar nilai koefisien suatu benda
sangat bergantung pada kecepatan dua benda sebelum dan sesudah tumbukan. Untuk benda
jatuh bebas, koefisien tergantung pada ketinggian benda ketika dijatuhkan. Hal tersebut
dikarenakan kecepatan benda yang jatuh bebas sangat ditentukan oleh ketinggian dan
percepatan gravitasi bumi.
81