Page 21 - Bahan Ajar Mitigasi Bencana Tsunami
P. 21
Zona megathrust adalah sebuah istilah untuk menyebutkan jalur
subduksi lempeng bumi yang sangat Panjang, tapi cenderung dangkal. Istilah
megathrust dibentuk dari dua kata, yakni mega yag berarti besar dan thrust
yang berarti dorongan. Lempeng bumi digambarkan bertumpukan, dimana
lempeng di bagian bawah mendorong lempeng yang ada di atasnya. Dalam
perkembangannya, zona subduksi diasumsikan sebagai patahan naik yang
besar. Yang kini popular disebut sebagai ‘zona megathrust’ zona megathrust
adalah istilah untuk menyebutkan sumber gempa berupa tumbukan lempeng
yang berada di kedalaman dangkal.
Ketika lempeng Samudra yang menghujam ke bawah lempeng benua
membentuk tegangan di bagian kontak antarlempeng, lalu bergeser secara
tiba-tiba, gempapun akan timbul. Saat timbul gempa, lempeng benua yang
ada di atas lempeng Samudra akan terdorong naik atau thrusting. Megathrust
itu sendiri bukan gempa, lokasinya bisa menjadi sumber gempa jika lempeng-
lempengnya bergerak.
Megathrust Aceh-Andaman memiliki potensi gempa 9,2 SR, Megathrust
Nias-Simeleu memiliki potensi gempa 8,7 SR, megathrust Batu memiliki
potensi gempa 7,8 SR, Megathrust Mentawai-Siberut memiliki potensi gempa
8,9 SR, megathrust Mentawai-Pagai memiliki potensi gempa 8,9 SR,
Megatrust Enggano memiliki potensi gempa 8,4 SR, Megatrust Selat Sunda
memiliki potensi gempa 8,7 SR, Megathrust West-Central Java memiliki
potensi gempa 8,7 SR, Megathrust East Java memiliki potensi gempa 8,7 SR,
Megathrust Sumba memiliki potensi gempa 8,5 SR, Megathrust North
Sulawesi memiliki potensi gempa 8,5 SR, Megathrust Philippine memiliki
potensi gempa 8,2 SR, megathrust Papua memiliki potensi gempa 8,7 SR.
Sumber: https://cdn.bmkg.go.id/Web/indonesia_megathrust.jpg
14