Page 8 - Bahan Ajar Mitigasi Bencana Tsunami
P. 8
Tsunami berasal dari bahasa jepang yaitu tsu = pelabuhan,
nami = gelombang, secara harfiah berarti ömbak besar di Pelabuhan”.
Tsunami dapat diartikan sebagai gelombang ombak lautan. Jadi, tsunami
adalah serangkaian gelombang ombak laut raksasa yang menghantam
daerah pantai dan pesisir.
Berbeda dengan gelombang laut biasa, tsunami memiliki panjang
gelombang antara dua puncaknya yang dapat mencapai ratusan
kilometer di laut lepas dan mengecil seiring dengan perubahan
kedalaman air. Gelombang tsunami awalnya hanya memiliki
amplitude/tinggi sekitar 30 - 60 cm, sehingga tidak terasa oleh kapal. Saat
mencapai pantai, ketinggian tsunami meningkat hingga mencapai 15 - 30
m karena perubahan kedalaman air. Gelombang ini bersifat sangat
merusak dan jangkauannya dapat mencapai beberapa kilometer dari
pantai sehingga menyebabkan kerusakan yang besar.
Gambar 1. Gelombang dan Kecepatan Tsunami
Kecepatan tsunami bergantung pada kedalaman perairan, gelombang
tersebut mengalami percepatan atau perlambatan sesuai dengan bertambah
atau berkurangnya kedalaman perairan. Tsunami mampu menjalar dengan
kecepatan mencapai lebih dari 900 km/jam atau lebih di laut lepas.
Kecepatan ini hampir sama dengan kecepatan pesawat jet. Saat mencapai
pantai yang dangkal, teluk, atau muara sungai, kecepatan gelombang
tsunami akan menurun, namun ketinggian gelombang akan meningkat
puluhan meter dan bersifat merusak.
1