Page 291 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 291
c) Tangkai Pemegang Elektroda/Tang Las (Welding Electrode Holder)
Pasa saat melakukan pengelasan dengan las busur manual, elektroda dijepit
dengan tangkai pemegang yang bahannya dibuat dari kuningan atau tembaga
dan dibungkus dengan bahan yang berisolasi yang tahan terhadap panas dan
arus listrik, seperti ebonit. Mulut penjepit hendaknya selalu bersih dan kencang
ikatannya agar hambatan arus yang terjadi sekecil mungkin.
Gambar 15.39. Tangkai pemegang elektroda
Klem Masa (Gruond Clamp)
Untuk menghubungkan kabel masa ke benda kerja atau meja kerja dipergunakan
penjepit (klem) masa. Bahan penjepit kabel masa sebaiknya sama dengan bahan
penjepit elektroda (logam penghantar arus yang baik). Penjepit masa dijepitkan
pada benda kerja dan pada tempat yang bersih dan kencang pemasangannya.
Gambar 15.40. Klem masa
3) Alat-alat Bantu Las Busur Manual
Terdapat beberapa alat bantu untuk mendukung kegiatan pengelasan dengan las
busur manual, diantaranya:
a) Palu terak (Chipping Hammer)
Palu terak (chipping hammer) adalah salah satu alat bantu las busur manual yang
digunakan untuk membersihkan terak-terak pada setiap selesai suatu
pengelasan atau pada waktu akan menyambung suatu jalur las yang terputus
(Gambar 15.41). Palu terak mempunyai ujung- ujung yang berbentuk pahat dan
runcing. Ujung yang runcing dipakai membuang rigi-rigi pada bagian yang
berbentuk sudut, sedangkan ujung yang berbentuk pahat dipergunakan pada
permukaan rigi-rigi yang rata.
Gambar 15.41. Palu terak
b) Sikat baja (Wire Bush)
Untuk membersihkan bagian-bagian terak yang ketinggalan setelah diketok
dengan palu terak, selanjutnya disikat dengan sikat kawat baja (Gambar 15.42).
281