Page 139 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 139
proses pencairan terjadi secara menyeluruh, laju aliran akan berbeda dengan sifat
cair dari air tersebut disamping pengaruh grafitasi yang dipengaruhi oleh berat jenis
dari abahan itu sendiri. Tabel berikut ini memperlihatkan beberapa jenis bahan yang
berbeda berat jenis titik cair dan koefisien kekentalannya.
Tabel 11.1 Berat Jenis, titik Cair dan koefisien kekentalan
1.2. Proses peleburan bahan tuangan
Proses peleburan bahan tuangan dilakukan dengan pamanasan didalam
dapur Cupola dan dapur induksi frekwensi rendah (lihat uraian halaman 123 sampai
125)
Peleburan dengan dapur Kupola (Cupola Furnace) merupakan cara peleburan yang
paling banyak digunakan dibanding dengan pemakaian dapur listrik dan dapur-
dapur lainnya karena memiliki beberapa keunggulan, antara lain :
1. Konstruksi dapur kupola sangat sederhana dan mudah dalam pengoperasian
2. Biaya operasional relatif rendah
3. Kapasitas relatif besar
4. Komposisi kimia mudah dikendalikan
5. Dapat digunakan dalam peleburan secara terus-menerus.
1.3. Prosedur kerja pengoperasian dapur kupola
Dapur kupola dibuat dari baja berbentuk silinder dengan posisi tegak, pada
dinding bagian dalam dimana proses peleburan itu terjadi dilapisis dengan bata
tahan api. Sebagai bahan bakar yang diperlukan untuk peleburan baja ini digunakan
Kokas (batu bara). Bahan baku yakni bahan logam yang akan dilebur dimasukan
kedalam dapur ini, tentu saja dengan susunan yang benar. Untuk itu pula dapur
kupola didisain sedemikian rupa agar mudah dalam pengoperasiannya. Secara rinci
susunan bagian-bagian dari dapur kupola ini dapat dilihat pada gambar di bawah
ini.
129